Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberikan penjelasan terkait dengan spekulasi yang beredar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Pilkada.
Hasan Nasbi di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai penerbitan perpu tersebut.
"Sampai sekarang yang bisa saya kasih keterangan adalah bahwa Pemerintah dalam hal ini menghormati semuanya, menghormati putusan Mahkamah Agung (MA), menghormati Mahkamah Konstitusi (MK), dan menghormati kewenangan DPR dalam membentuk undang-undang," katanya.
Menurut Hasan, pihaknya masih mengikuti pembahasan undang-undang di DPR terkait dengan persyaratan calon kepala daerah yang akan tampil pada kontestasi Pilkada 2024.
Hasan mengatakan bahwa 'bola'-nya kini berada di tangan DPR, dan segala hal teknis terkait dengan kemungkinan perubahan undang-undang atau penerbitan perpu lebih baik ditanyakan langsung kepada lembaga legislatif tersebut.
"Kami ikuti saja sekarang, yang ada adalah pembahasan undang-undang di DPR. Saya rasa bolanya dan hal-hal teknisnya lebih banyak bisa ditanyakan ke DPR," katanya.
Meskipun ada pembahasan dan kekhawatiran di tengah masyarakat mengenai perpu, kata Hasan, Pemerintah belum mengambil langkah untuk menerbitkannya.
Dengan pernyataan ini, Hasan berharap agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti perkembangan yang ada tanpa perlu khawatir mengenai langkah-langkah pemerintahan yang belum diputuskan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana klarifikasi spekulasi Perpu Pilkada dari Presiden Jokowi
Berita Terkait
Pentagon sebut Amerika Serikat tidak terlibat dalam ledakan di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 10:43 Wib
Topan Yagi terjadi di China berdampak korban jiwa
Minggu, 8 September 2024 6:19 Wib
Nasdem buka komunikasi politik dengan parpol lain di Manado
Senin, 19 Agustus 2024 17:16 Wib
Hasan Nasbi sebut Kantor Komunikasi utamakan transparansi capaian pemerintah
Senin, 19 Agustus 2024 12:16 Wib
Novotel Manado gelar seminar komunikasi-motivasi bagi karyawan
Kamis, 1 Agustus 2024 6:56 Wib
Pengamat sebut wajar Anies ingin maju lagi di Pilkada DKI Jakarta
Minggu, 16 Juni 2024 16:45 Wib
IM3 gandeng AirAsia rewards hadirkan kemudahan komunikasi bagi traveler mancanegara
Jumat, 7 Juni 2024 14:48 Wib
Tolak RUU MK, PDIP komunikasi dengan fraksi lain di DPR
Selasa, 28 Mei 2024 15:23 Wib