Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf mendapatkan mandat penuh dari Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Ahyar untuk segera memperbaiki Partai Kebangkitan Bangsa.
"Kemarin kiai berkumpul (di Pesantren Tebuireng, Jombang), mendalami masalah-masalah terkait hubungan PBNU dan PKB," kata Gus Yahya, sapaan Ketua Umum PBNU, ketika ditemui wartawan di kediaman K.H. Miftachul Ahyar di Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Dari pertemuan para kiai di Pondok Pesantren Tebuireng tersebut disepakati memberikan "Mandat Tebuireng" kepada Rais Aam PBNU untuk ndandani atau memperbaiki PKB.
Setelah mendapatkan "Mandat Tebuireng", Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Ahyar selanjutnya memanggil Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf yang kebetulan sedang berada di Surabaya.
"Kemudian saya tadi mendapatkan perintah langsung dari Rais Aam untuk menindaklanjuti laporan dari para kiai," kata Gus Yahya.
Mengenai langkah apa yang akan dilakukan dalam memperbaiki PKB, Gus Yahya mengatakan akan segera mematangkan rumusannya.
Menurut Gus Yahya, masalah antara PKB dan PBNU sebenarnya bukanlah masalah baru. Hubungan yang tidak baik ini sebenarnya telah terjadi dalam 15 tahun terakhir atau sejak PKB dipimpin Muhaimin Iskandar.
"Ini berlangsung lama, sudah lebih dari 15 tahun. Masalah di dalam hubungan PKB dan NU ini sudah lama sekali, tetapi selama ini belum pernah dilakukan upaya-upaya yang masif mengelolanya," katanya.
Turut hadir dalam pertemuan di kediaman Rais Aam PBNU, antara lain pengasuh Pesantren Lirboyo K.H. Anwar Mansyur, pengasuh Pesantren Sidogiri K.H. Nurhasan, pengasuh Pesantren Tebuireng K.H. Abdul Hakim Mahfudz, Wakil Rais Aam PBNU sekaligus pengasuh Pesantren Al Amin Kediri K.H. Anwar Iskandar, pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo K.H. Mutawakil Alallah, serta sejumlah perwakilan kiai dari wilayah Indonesia timur dan barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua Umum PBNU dapat mandat dari Rais Aam untuk perbaiki PKB
Berita Terkait
Survei sebut citra DPR meningkat, Cak Imin ingatkan tak berpuas diri
Sabtu, 22 Juni 2024 12:33 Wib
Usai MK putuskan permohonan PHPU, PBNU: Selamat bertugas Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 19:47 Wib
Istri Gus Dur buka puasa di Gereja Santa Maria Yogyakarta
Jumat, 22 Maret 2024 5:38 Wib
PBNU: Masyarakat jangan lengah dengan pergerakan kelompok radikal
Selasa, 27 Februari 2024 16:42 Wib
Ketum PBNU sebut pihaknya tidak terlibat dukung capres
Senin, 29 Januari 2024 13:28 Wib
Soal bagi-bagi duit ke warga, ini klarifikasi Gus Miftah
Jumat, 29 Desember 2023 21:43 Wib
Ketum PBNU Gus Yahya instruksikan kadernya ikut redakan ketegangan di Bitung
Senin, 27 November 2023 6:07 Wib
Yenny Wahid pilih pemimpin Indonesia yang dekat dengan Gus Dur
Jumat, 24 November 2023 5:37 Wib