Bonny Pandelaki, Promotion Dept. Head PT. DAW mengatakan pada saat berkendara entah pada saat touring atau beraktivitas sehari - hari, "Oleng" pada sepeda motor dapat merujuk pada situasi di mana sepeda motor kehilangan keseimbangan atau terasa tidak stabil.
Beberapa penyebab umum sepeda motor oleng termasuk yakni pertama, Tekanan ban yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan sepeda motor oleng. Ban yang terlalu lembut atau keras dapat memengaruhi keseimbangan dan stabilitas sepeda motor.
Kedua, Ban Aus atau Berubah Bentuk, Ban yang sudah aus secara tidak merata atau tidak sejajar dapat menyebabkan sepeda motor oleng. Periksa kondisi ban secara berkala dan pastikan ban memiliki tekanan yang tepat.
Ketiga, Sistem Suspensi Bermasalah, Suspensi yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan sepeda motor oleng. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan system kemudi secara berkala.
Keempat, Rem Bermasalah, Sistem rem yang tidak berfungsi dengan baik, termasuk rem yang aus atau rem yang terlalu kencang, dapat menyebabkan sepeda motor oleng. Pastikan sistem rem berfungsi dengan baik dan lakukan perawatan secara teratur.
Kelima, Keseimbangan Beban Tidak Merata, Beban yang tidak merata, seperti membawa barang berat di satu sisi sepeda motor atau penumpang yang berat di satu sisi, dapat memengaruhi keseimbangan dan menyebabkan oleng.
Bonny Pandelaki, Promotion Dept. Head PT. DAW mengatakan jika sepeda motor Anda terus oleng atau terasa tidak stabil, sebaiknya diperiksakan ke bengkel AHASS terdekat untuk pengecekan dan perbaikan lebih lanjut. Keselamatan dalam berkendara adalah prioritas utama, dan menjaga sepeda motor dalam kondisi baik sangat penting untuk mencegah kecelakaan.