Jakarta (ANTARA) - Wuling Motor (Wuling) memiliki senjata yang menjadi daya pikat konsumennya untuk bisa tertarik menggunakan BinguoEV di pasar elektrifikasi Indonesia, melalui jarak tempuh yang cukup untuk digunakan dalam berkendara jarak jauh.
Tidak heran jika kendaraan ini sudah dipesan sebanyak lebih dari 3 ribu unit pada kuartal pertama di tahun 2024 yang menggantikan posisi Wuling Air Ev yang hanya berhasil terjual sebanyak 700 unit.
“Tingginya pemesanan ini juga tidak lepas dari daya tarik desain, jarak tempuh serta dimensi dari BinguoEV, yang bisa dikatakan menawarkan ikon baru untuk kendaraan listrik," terang PR Manager Wuling Motors Indonesia Brian Gomgom melalui keterangan resminya, Jumat.
Daya jangkau memang dirasakan memiliki jarak yang cukup untuk bepergian jarak jauh, hal tersebut berkat hadirnya baterai yang dapat bertahan hingga 410 km untuk varian tertingginya.
Sedangkan untuk varian di bawahnya, Wuling membekalinya dengan jarak tempuh sejauh 333 km dalam sekali pengisian. Jarak yang cukup untuk mengantar kegiatan konsumennya itu berkat hadirnya baterai LFP bersertifikasi IP67.
“Kalau untuk jarak tempuh, baterai yang dimiliki oleh kendaraan ini (BinguoEV) sudah cukup. Karena saya pernah menggunakan kendaraan ini dari Jakarta-Bandung-Jakarta tidak perlu mengisi daya lagi,” kata salah satu konsumen Wuling BinguoEV yang sudah menggunakan kendaraan tersebut selama tiga bulan, Ricky.
Selain jarak tempuh yang menjadi perhatian bagi konsumen, dimensi yang dimiliki oleh BinguoEV ini juga turut memengaruhi minat konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan dari Wuling ini.
“Selain desainnya yang unik. Kendaraan ini memiliki dimensi bagasi yang luas,” lanjut dia.
Hal tersebut dikarenakan Wuling BinguoEV memiliki dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm, dengan wheelbase 2.560 mm. Mobil bebas emisi ini sudah dibekali dengan lampu depan dan belakang LED berdesain X-Shaped yang elegan dan garis bodi yang dinamis.
Untuk interiornya, BiguoEv dibekali dengan ruang kabin yang cukup lapang dengan konfigurasi kursi 50:50 di baris kedua serta memiliki 15 ruang kompartemen. Kursinya menggunakan material kulit sintetis perforasi.
Untuk semakin menambah kenyamanan saat dikendarai, Wuling juga turut menghadirkan layar ganda berukuran 10.25 inci TFT Dual Screen yang terintegrasi. Layar tersebut disematkan di atas Floating Island Center Console yang menciptakan tampilan futuristik.
Terdapat dua pilihan warna interior pada Wuling BinguoEV, yakni cokelat dan putih untuk pilihan warna eksterior Milk Tea dan Mousse Green, serta hitam dan putih untuk warna eksterior Galaxy Blue.
Semakin percaya diri saat dikendarai, mobil ini menghadirkan ragam fitur yang kekinian seperti cruise control, kamera parkir belakang, smart start system, empat mode berkendara meliputi ECO, ECO+, Sport, dan Normal, empat buah speaker, Isofix, serta baterai yang telah besertifikasi IP67 yang tahan terhadap air dan debu.
Untuk sisi keselamatannya, Wuling menyajikan berbagai peralatan canggih seperti Safety Protection ( 2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Traction Control, Rear Wheel Antilock, Emergency Stop Signal, Sound Module for Pedestrian Warning, Rear Parking Sensor & Camera, Creeping Function).
Di pasar Indonesia, BinguoEV hadir dengan harga Rp317 juta untuk tipe Long Range AC, Rp326 juta untuk Long Range AC-DC serta Rp372 juta untuk tipe premium Range.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Senjata Wuling pikat konsumen elektrifikasi melalui BinguoEV