Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), AA LaNyalla M Mattalitti, mengatakan, calon presiden Ganjar Pranowo batal menghadiri undangan kegiatan "Sarasehan DPD RI bersama Calon Presiden" yang digelar Jumat.
Ia mengumumkan hal tersebut setelah menerima kehadiran capres Anies Baswedan. LaNyalla pun mengaku belum mengetahui alasan batalnya kehadiran mantan gubernur Jawa Tengah itu.
"03 menyatakan tidak hadir. Saya nggak tahu alasannya, tanya sama dia," kata LaNyalla, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Adapun DPD menggelar forum Sarasehan DPD RI bersama Calon Presiden dengan tema "Menatap Kemajuan Daerah dan Sistem Ketatanegaraan RI". Kegiatan tersebut mengundang seluruh kandidat peserta Pemilu Presiden 2024.
Selain Ganjar, menurut LaNyala, kandidat nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto pun hingga Jumat malam belum memberikan konfirmasi kehadirannya dalam kegiatan itu.
"02 pun juga masih belum ada kepastian, terima kasih. Yang jelas jadwalnya dari jam 8 sampai jam 9," katanya.
Berdasarkan susunan acara, Ganjar dijadwalkan mengisi acara setelah Anies. Kemudian kandidat yang terakhir untuk mengisi acara tersebut yakni Prabowo.
Komisi Pemilihan Umum pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua DPD: Ganjar batal hadiri undangan Sarasehan DPD