Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw berharap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ikut mendorong peningkatan sumber daya manusia di Bolaang Mongondow Raya.
"Kita semua adalah salah satu bagian dari pemangku kepentingan bidang pendidikan, dan anda semua menjadi salah satu faktor penentu masa dengan anak anak di Bolaang Mongondow Raya," kata Wagub saat penyerahan perjanjian kerja PPPK di Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu, di Kota Kotamobagu, Senin.
Penerima perjanjian kerja PPPK ini, menurut Wagub harus memiliki motivasi, visi dan komitmen jelas serta menjunjung tinggi integritas.
"Kita semua yang duduk di sini menentukan nasib anak-anak bangsa Bolaang Mongondow Raya, Sulawesi Utara, dan Indonesia. Karena itu, jangan setengah-setengah," ujarnya.
SDM di Bolaang Mongondow Raya, menurut bukan kaleng-kaleng karena ada yang menjadi wali kota, bupati sehingga potensi ini harus harus didorong dan dipercepat.
"Selamat kepada PPPK, nanti dilantik sekaligus di Manado bersama dengan 2.000 P3K lainnya," kata Wagub menambahkan.
Wagub juga mengingatkan, setelah menerima SK, PPPK berpikir dulu sebelum menggadaikan ke bank meskipun secara personal cerdas.
"Jangan lupa literasi keuangan, kita cuma tahu literasi baca dan tulis, manfaatkan itu (SK) dengan bijaksana. Semua butuh uang tapi jangan sampai tidak mampu mengatur uang, pendapatan Rp3 juta tapi keluar Rp3,9 juta, tidak berhikmat, intinya atur sebaik baiknya," ajaknya.
Wagub juga mengatakan, pembangunan fasilitas pendidikan harus ada benang merah, membangun SMA/SMK jangan hanya menjadi residu, tetapi harus memperhatikan SMP dan SD.