Manado (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama di Manado, Sulawesi Utara, Jumat malam dan membicarakan pesan-pesan kebangsaan.
Ia percaya, tokoh agama senantiasa menyampaikan pesan yang dapat dipercaya, sehingga penyampaian pesan demi kemaslahatan dapat lebih mudah menyentuh kepada masyarakat.
"Penyampaian melalui para ulama, para pendeta, para tokoh-tokoh agama itu lebih menyentuh kepada masyarakat. Dan memang itu keinginan bangsa kita," kata OSO.
Menurut dia, pertemuan dengan para tokoh lintas agama tersebut juga sejalan dengan implementasi sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, sebagai fondasi bangsa Indonesia.
"Inilah dasar daripada fondasi itu untuk menyentuh semua umat, semua bangsa ini, sehingga dengan demikian tidak ada penyampaian-penyampaian yang negatif. Karena para ulama, para umat yang benar itu pasti menyampaikan sesuatu kebenaran," ujarnya.
Dikatakan OSO, pertemuan dengan tokoh lintas agama itu memang baru pertama kali digelar sepanjang lawatan politiknya selaku Ketua Umum Partai Hanura. Namun demikian, ia berharap pertemuan serupa bisa dilaksanakan pula di daerah lainnya.
"Di daerah lain insya Allah akan kita anjurkan seperti itu. Kenapa? Ini sangat menarik, mereka itu kan orang bukan cari-cari muka tokoh agama ini, dia itu betul-betul hati nuraninya bertanggung jawab kepada Tuhan," imbuhnya.
Lebih lanjut, OSO mengajak masyarakat untuk meniru tokoh agama yang senantiasa menyampaikan kebenaran. Dengan begitu, imbuh dia, pesan-pesan yang merugikan negara tidak akan menyebar luas.
"Jadi, kalau itu dia (tokoh agama) menyampaikan suatu pesan-pesan yang benar, pasti benar. Dia enggak mungkin melakukan pesan-pesan yang merugikan bangsa ini, karena dia ulama, dia para pendeta, ya, pasti berbuat yang benar. Itu yang harus kita tiru," ucapnya.
Maikell Padoma, salah satu pendeta yang datang pada pertemuan itu, menyebut para tokoh agama yang ada di Sulawesi Utara tidak memiliki keberpihakan dalam menyampaikan suatu hal.
"Kita para tokoh agama tidak berpihak, tapi bagaimana kita menyuarakan kebenaran, hal-hal yang benar, dan itu terlahir dari hati kita. Karena kita adalah para pemimpin umat yg benar-benar mempersiapkan umat yang kita layani adalah benar-benar mereka yang nantinya akan menjadi pemimpin negeri," ucapnya.
Ia meyakini pemimpin bangsa lahir dari rumah-rumah ibadah. Sebab itu, dia berharap para pemimpin dan tokoh agama dapat terus bersinergi menjaga keberagaman Indonesia tetap harmonis.
"Karena saya percaya, kalau kita menjadi satu, bangsa ini akan jadi kuat. Di luar semua kepentingan kita, kalau kita menyatukan persepsi, menyatukan visi misi untuk membangun negeri, saya percaya Indonesia akan lebih maju lagi," kata Maikell.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OSO bertemu tokoh lintas agama bicara pesan kebangsaan
Berita Terkait
Caleg Hanura Rivo Abuno siap serap aspirasi di masa kampanye
Selasa, 28 November 2023 10:33 Wib
Perindo sebut pasangan Ganjar-Mahfud punya program orisinal
Minggu, 29 Oktober 2023 5:13 Wib
DPP Hanura: Ganjar-Mahfud tak terpengaruh dengan Gibran
Jumat, 27 Oktober 2023 6:55 Wib
Tim koalisi resmikan sekretariat Pemenangan Ganjar di Manado
Sabtu, 7 Oktober 2023 14:02 Wib
Ketum Hanura ingatkan caleg di Sulut punya konsep untuk masyarakat
Jumat, 6 Oktober 2023 23:38 Wib
Ketum DPP Hanura dijadwalkan temu kader di Sulut jelang Pemilu 2024
Rabu, 27 September 2023 16:35 Wib
Rapat ketum parpol pengusung Bacapres Ganjar bahas strategi pemenangan
Rabu, 13 September 2023 17:01 Wib
Ketum parpol akan rapat perdana bahas pemantapan TPN Ganjar Pranowo
Rabu, 13 September 2023 7:03 Wib