Manado (ANTARA) - Anggota komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Manado memperingati momen Hari Pahlawan 10 November 2022 lalu dengan menggelar aksi donor darah massal.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) ini digelar di Atrium Manado Town Square pada 12 November 2022 lalu.
Fajar Pangestu Jati selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan donor darah massal sengaja diselenggarakan di pusat perbelanjaan untuk mengajak partisipasi masyarakat yang sedang menghabiskan akhir pekan.
Dengan menggunakan kostum veteran, tiga orang anggota Bold Riders Manado mengkampanyekan donor darah sebagai gerakan kemanusiaan.
“Kostum veteran yang digunakan itu sebagai simbol semangat kepahlawan dan semangat perjuangan untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ungkap Fajar.
Dalam kegiatan yang menjadi bagian dari program ‘Bakti Pemuda Setetes Darah untuk Negeri 2022’ itu jumlah partisipan sebanyak 45 orang, namun hanya 42 orang yang memenuhi syarat medis untuk mendonor. Tiga orang lainnya gagal mendonor karena kadar hemoglobin yang rendah, tekanan darah tinggi, dan juga kondisi kurang sehat.
Adapun komunitas yang terlibat yakni BMC, SFNC, HSC Manado, RVMC Manado, ITSC Manado , GIVIC Manado, GCI Bitung, GSRI Manado, RVI Manado, CMC, BTAC, ASRI, CBC, dan YNCI Bitung.
Menurut Fajar, antusiasme masyarakat untuk mendonor cukup tinggi. Dari 42 kantong darah yang terkumpul sebagian besar berasal dari pengunjung mal. Ia berharap di tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak yang berpartisipasi.
Sebelum pelaksanaan donor darah, Bold Riders Manado melakukan riding dari kantor Djarum Manado menuju Taman Makam Pahlawan Imam Bonjol. Di sana komunitas berdoa bersama dan melakukan tabur bunga sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan.
“Di sana kami juga menyerahkan sedikit santunan kepada penjaga Taman Makam Pahlawan, lalu kegiatan dilanjutkan dengan riding ke lokasi donor darah di Manado Town Square,” papar Fajar.
Aksi sosial donor darah ini digelar serentak di seluruh Indonesia Timur mulai 29 Oktober hingga 13 November 2022 lalu. Kegiatan kolaborasi komunitas dan Palang Merah Indonesia (PMI) ini melibatkan 750 komunitas di 82 kabupaten/kota di Indonesia Timur yang tersebar di 15 provinsi.
Program dengan tema ‘KITA adalah Pahlawan’ tersebut menghasilkan 3.085 kantong darah dari total pendaftar 5.894. Atas capaian ini
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan dua penghargaan sekaligus, yakni pertama penghargaan rekor donor darah terbesar yang dilakukan komunitas.
Kemudian rekor kedua yakni donor arah di provinsi terbanyak, yakni donor darah secara paralel dalam kurun waktu dua minggu di 15 provinsi.