Vatican City (ANTARA) - Paus Fransiskus meminta maaf kepada rakyat Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan pada Minggu karena harus membatalkan kunjungannya akibat masalah lutut.
Vatikan mengumumkan pada Kamis bahwa perjalanan 2-7 Juli telah ditunda tanpa batas waktu karena penyakit lutut paus berusia 85 tahun itu, yang telah memaksanya untuk menggunakan kursi roda selama lebih dari sebulan.
"Saya merasa sangat menyesal bahwa saya harus menunda perjalanan ini, yang masih sangat ingin saya lakukan," katanya dalam pemberkatan Minggu di hadapan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus.
"Saya mohon maaf atas hal ini. Mari kita berdoa bersama agar dengan pertolongan Tuhan dan dengan pengobatan medis, saya bisa datang kepada Anda sesegera mungkin. Kami berharap," katanya, langsung kepada rakyat dan otoritas kedua negara.
Pada Minggu, paus menyebut penyakitnya, yang diyakini sebagai ligamen robek, sebagai "masalah dengan kaki saya". Paus Fransiskus juga menderita linu panggul, yang menyebabkan dia pincang bahkan sebelum masalah lututnya meningkat.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Paus Fransiskus: Hormati pasukan penjaga perdamaian PBB
Senin, 14 Oktober 2024 11:16 Wib
Paus Fransiskus tinggalkan Indonesia menuju Papua Nugini
Jumat, 6 September 2024 12:05 Wib
Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus bicara soal perdamaian di Palestina
Jumat, 6 September 2024 12:00 Wib
Paus Fransiskus berpesan jangan lelah membangun perdamaian
Kamis, 5 September 2024 19:28 Wib
Paus Fransiskus sapa warga yang berada di sekitar Masjid Istiqlal
Kamis, 5 September 2024 10:06 Wib
Paus Fransiskus terima bibit bakau dari Menko Luhut
Kamis, 5 September 2024 6:30 Wib
Paus Fransiskus berpesan bangkitkan semangat saling berbagi di Indonesia
Kamis, 5 September 2024 6:29 Wib
Paus Fransiscus berpesan agar iringi sedekah dengan sentuhan
Rabu, 4 September 2024 18:41 Wib