Vatican City (ANTARA) - Paus Fransiskus meminta maaf kepada rakyat Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan pada Minggu karena harus membatalkan kunjungannya akibat masalah lutut.
Vatikan mengumumkan pada Kamis bahwa perjalanan 2-7 Juli telah ditunda tanpa batas waktu karena penyakit lutut paus berusia 85 tahun itu, yang telah memaksanya untuk menggunakan kursi roda selama lebih dari sebulan.
"Saya merasa sangat menyesal bahwa saya harus menunda perjalanan ini, yang masih sangat ingin saya lakukan," katanya dalam pemberkatan Minggu di hadapan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus.
"Saya mohon maaf atas hal ini. Mari kita berdoa bersama agar dengan pertolongan Tuhan dan dengan pengobatan medis, saya bisa datang kepada Anda sesegera mungkin. Kami berharap," katanya, langsung kepada rakyat dan otoritas kedua negara.
Pada Minggu, paus menyebut penyakitnya, yang diyakini sebagai ligamen robek, sebagai "masalah dengan kaki saya". Paus Fransiskus juga menderita linu panggul, yang menyebabkan dia pincang bahkan sebelum masalah lututnya meningkat.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Dubes Indonesia di Vatikan sebut Gereja Katolik tak akan akui perkawinan sejenis
Kamis, 21 Desember 2023 10:42 Wib
Kunjungi Vatikan, Megawati beri kain batik ke Paus Fransiskus
Rabu, 20 Desember 2023 7:39 Wib
Kunjungi Vatikan, Megawati dapat dua buku dari Paus Fransiskus
Selasa, 19 Desember 2023 6:25 Wib
Puan Maharani-Olly Dondokambey bahas toleransi dengan Paus Fransiskus
Selasa, 19 Desember 2023 6:12 Wib
Paus Fransiskus: Lebih banyak senjata tak akhiri konflik Ukraina
Rabu, 23 Maret 2022 21:56 Wib
Paus Fransiskus: "Hentikan pembantaian ini!"
Senin, 14 Maret 2022 0:08 Wib
Pesan Tahun Baru Paus Fransiskus : akhiri kekerasan terhadap perempuan
Senin, 3 Januari 2022 10:46 Wib
Pria berpisau ditangkap, polisi Siprus sebut tak terkait kunjungan Paus
Jumat, 3 Desember 2021 22:23 Wib