Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ajang balap mobil listrik, Formula E yang tuntas dilaksanakan pada Sabtu (4/6) merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.
"Alhamdulillah, Jakarta E-Prix 2022 telah tuntas. Gelaran internasional ini merupakan hasil dari kerja panjang, kerja kolosal dan kerja kolaborasi dari berbagai pihak," kata Anies melalui akun instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta, Senin.
Dalam unggahan lainnya, Anies menyebutkan, di balik kesuksesan Jakarta E-Prix ada ribuan tangan yang terlibat mewujudkannya yang bekerja dalam sunyi.
"Petugas konstruksi, petugas kesehatan, pengemudi transportasi, penyedia makanan, pengurus perizinan dan banyak lagi yang bekerja dalam sunyi," katanya.
Petugas tersebut tidak hanya membangun sirkuit namun membangun kebanggaan kota dan negara. "Mereka tak hanya menggelar balapan, tapi menggelar rasa percaya diri bagi bangsa," katanya.
Baca juga: Anies: Duka Kang Emil juga dirasakan masyarakat Jakarta
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyebutkan dua nama figur yang berkontribusi untuk Formula E di Jakarta, yakni Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dan Co Founder Formula E Operation (FEO).
Meski balapan berlangsung 45 menit, namun komite penyelenggara (OC) dan FEO mengurusi banyak hal mulai pebalap hingga penonton.
"OC dan FEO bertanggung jawab mengurusi 22 pembalap, ratusan teknisi dan official, ratusan pekerja dan 60 ribu penonton sejak jauh-jauh hari. Mereka memimpin tim internasional yang terdiri orang-orang profesional di bidangnya. Semua bekerja dengan efisien dan efektif," kata Anies.
Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta diselenggarakan pada Sabtu (4/6) di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, dengan Mitch Evans dari Tim Jaguar TCS Racing sebagai pemenang.
Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kemenangan kepada Evans usai kejuaraan dunia seri kesembilan di Jakarta itu.
Baca juga: Anies pertimbangkan melayat ke kediaman Ridwan Kamil