Manado (ANTARA) - Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) I, I Komang Sudana, berharap masalah tanah di lahan Bendungan Kuwil-Kawangkoan secepatnya diselesaikan agar proyek itu berjalan dengan lancar.
"Pasti dampaknya ke penyelesaian pembangunan bendungan ini," katanya di Manado, Jumat (22/4).
Panitia Pengadaan Tanah BPN Sulut sementara ini mempercepat penyelesaian sengketa tanah tersebut dan bila sudah diterbitkan daftar nominatif, proses pembayaran ganti rugi segera dilakukan.
Selain itu, kata dia, pengadilan, kejaksaan tinggi, dan Pemprov Sulut juga dikoordinasikan untuk mempercepat penyelesaian lahan bendungan tersebut.
"Kami berharap penyelesaian persoalan tanah ini bisa tuntas di bulan April ini," ujarnya.
Beberapa pekerjaan yang masih dikerjakan yaitu penyelesaian tubuh bendungan, pekerjaan penataan kawasan, hidro mekanikal, penambahan penebalan dinding beton, bangunan pelimpah (spillway) serta beberapa pekerjaan lainnya.
"Progres pekerjaan pembangunan Bendungan Kuwil sudah mencapai 78 persen. Mudah-mudahan bisa resmikan pada tahun ini," katanya.
Secara teknis, Bendungan Kuwil bisa menampung sebanyak 23,37 juta meter kubik, panjang 470 meter dan dapat menghasilkan air baku sekitar 4.500 liter per detik.

