Manado (ANTARA) - Bayi kembar empat (quadruplets) dilahirkan secara normal di RS Cantia Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut).
Direktur RS Cantia Tompasobaru dr James Komaling mengatakan peristiwa langkah terjadi di RS cantia Tompasobaru pada hari ini Sabtu 9 April 2022 dimana tepat pukul 07:30 WITA.
"Peristiwa ini menjadi sejarah karena selama 74 tahun RS Cantia berdiri peristiwa seperti ini belum pernah terjadi bahkan dalam lingkup yang lebih besar sekalipun," kata James.
James menjelaskan data dari CDC menuliskan bahwa kehamilan kembar terjadi pada 32 per 1000 kelahiran hidup dan ibu yang melahirkan anak kembar 3 atau lebih termasuk kembar empat terjadi 87 per 100.000 kelahiran hidup.
Dia mengatakan ke empat bayi yang lahir di RS Cantia Tompasobaru sendiri berjenis kelamin perempuan dan kemungkinan besar merupakan kembar 4 identik karena memiliki jenis kelamin yang sama.
Ia mengatakan setelah melalui proses persalinan secara Normal, saat ini orang tua bayi dalam masa pemulihan bersama dengan bayi kembar 4 yang sudah dilahirkan.
"Kondisi bayi saat ini hidup tapi mengingat bayi dengan kelahiran kembar memiliki berat badan di bawah normal, maka masih membutuhkan perawatan di ruang Neonati RS Cantia Tompasobaru untuk dilakukan observasi selanjutnya," katanya tadi pagi.
Ibu yang melahirkan kembar empat adalah Veronika Mandang dan suami Christian Karaseran berasal dari Desa Lowian, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan.