Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk pembunuh karyawati bernama Iska Nurrohmah (IN) di Cikarang Utara pada Selasa (22/3) dini hari lalu.
"Penemuan korban (IN) sempat heboh. Terungkapnya para pelaku pembacokan berkat kerja keras penyidik kami yang dibantu rekan-rekan Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan melalui keterangan resmi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Gidion memastikan para pelaku yang ditangkap akan dihukum setimpal sesuai perbuatannya. "Akan dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," katanya pula.
Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan pengungkapan pelaku pembunuhan ini dibantu personel Reskrim Polda Metro Jaya.
"Awalnya kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Pak Kapolres Kombes Pol Gidion Arif Setyawan juga hadir di lokasi penemuan jenazah (Iska Nurrohmah)," kata Gede.
Usai olah TKP serta mengumpulkan bukti rekaman kamera CCTV dan keterangan saksi, akhirnya petugas berhasil mengetahui pelaku terduga pembacokan terhadap korban (IN).
"Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap korban (IN). Berbekal dari informasi itu kami kemudian berhasil meringkus pelaku," ujarnya pula.
Gede mengungkapkan pelaku yang melakukan aksi pembacokan terhadap korban (IN) pada saat kejadian berjumlah tiga orang. Dua orang berhasil ditangkap yaitu N (17) selaku eksekutor dan MR (20) sebagai joki, dan seorang lagi AS alias Tile yang saat ini masih dalam pengejaran.
"Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar," katanya lagi.
Ia menjelaskan pembacokan itu berawal dari niat ketiga pelaku yang sebelumnya berputar-putar menggunakan kendaraan sepeda motor Honda Beat warna hitam untuk mencari musuh tawuran namun gagal karena dibubarkan Tim Patroli Presisi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Saat kejadian para pelaku sempat berkeliling mencari musuh untuk tawuran. Niatnya gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," katanya pula.
Pelaku kemudian berniat mencari korban lain untuk dibegal atau dikuras hartanya hingga mereka melihat korban (IN) sedang berjalan sendiri menuju tempat kerja.
"Korban dipepet. Korban sempat melawan akhirnya dibacok empat kali oleh pelaku N. Karena korban berteriak akhirnya pelaku kabur dan gagal membawa harta milik korban," ujarnya lagi.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebilah celurit dan HP milik pelaku. Satu pelaku yakni N bahkan teridentifikasi sebagai penjahat kambuhan.
"Pelaku N pernah membegal anggota di Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu," kata dia lagi.
Berita Terkait
KPK sebut kasus SYL berpotensi meluas ke Tindak Pidana Pencucian Uang
Jumat, 3 Mei 2024 6:35 Wib
Polres ungkap kasus seorang Brimob gadungan curi kendaraan
Minggu, 28 April 2024 14:22 Wib
Dilaporkan dugaan kasus asusila oleh Hasyim Asy'ari, DKPP: Sudah lengkap administrasi
Jumat, 26 April 2024 19:24 Wib
Dalami kasus korupsi timah, Kejagung telusuri aset-aset Harvey Moeis
Sabtu, 20 April 2024 5:17 Wib
Kasus penusukan massal di Sydney Australia, Kemlu: Tak ada WNI jadi korban
Sabtu, 13 April 2024 16:56 Wib
Kasus Aiman Witjaksono dihentikan polisi, ini alasannya
Kamis, 28 Maret 2024 17:38 Wib
Anggota DPR sebut Polri sudah "on the track" tangani kasus Firli Bahuri
Kamis, 28 Maret 2024 17:24 Wib
Wabah DBD meningkat, giatkan edukasi kesehatan publik
Selasa, 26 Maret 2024 13:31 Wib