Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, terus berkeliling memantau Manado, untuk memeriksa kondisi parit-parit di sudut-sudut kota, sehingga bisa menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah luapan dan genangan air, setiap kali hujan.
Wali Kota memantau kondisi selokan dan saluran air di Winangun untuk mencarikan solusi bagi luapan dan genangan air di jalan raya yang sering menjadi keluhan di wilayah tersebut.
Didampingi Kepala Dinas PU Kota Manado, Johny Suwu, wali kota berkeliling mulai dari Wawonasa pada Senin sore, kemudian ke Winangun pada Selasa sore, untuk memastikan kondisi saluran air di wilayah-wilayah tersebut.
"Dalam pemeriksaan lapangan di Wawonasa, khususnya di Tuna, melihat parit-parit apakah masih berfungsi dengan baik, ataukah sudah dipenuhi sedimen," kata Angouw.
Dengan melihat secara langsung, maka menurutnya pemerintah bisa melakukan langkah yang tepat untuk menangani masalah luapan dan genangan air di jalan, kala hujan turun.
Hal serupa juga dilakukannya, di Winangun, pada Selasa sore, didampingi Kadis PU Johny Suwu, wali kota berkeliling melihat secara langsung bagaimana keadaan parit di wilayah tersebut.
Bahkan saat memantau itu wali kota yang didampingi Kadis PU, pejabat teknis dan ketua lingkungan berdialog dengan masyarakat mendengarkan berbagai keluhan masyarakat, yang semuanya direspon positif.
"Hasilnya kami menemukan beberapa titik yang perlu dilakukan rekayasa saluran air hingga memasuki sungai Bahu, karena selama ini air dari Winangun justru menuju kearah kompleks stadion Klabat dan menumpuk disana," katanya.
Dia mengatakan, di lokasi terlihat juga beberapa titik genangan air, karena meluap kejalan-jalan dan pemukiman penduduk saat hujan lebat, karena menjadi sempit dan mendangkal sebab banyak sedimen yang tak diangkat.