"Saat ini kita masih dalam pandemi, barusan melewati gelombang kedua, yakni delta, dari Juni dan sekarang sudah mereda, dan ada hampir 400 pemakaman dengan protap COVID-19, dimana 93 persen belum vaksin, 82 belum sama sekali," kata Wali Kota Andrei Angouw, di tengah-tengah pelantikan LLI Manado, di aula kantor wali kota, Senin.
Angouw berharap pengurus yang baru dilantik, bisa mengajak dan mendorong masyarakat untuk ikut vaksinasi COVID-19, karena itu merupakan salah satu cara untuk membentengi diri dari ancaman virus tersebut.
"Vaksin banyak, tetapi yang sedikit adalah orang yang mau divaksin, karena itu pemerintah sangat mengharapkan pengurus membantu dengan melaksanakan vaksinasi juga," katanya.
Selain itu, wali kota juga mengingatkan tentang musim hujan, dan pemerintah sedang melakukan berbagai langkah untuk memperbaiki drainase sehingga bisa menjadi lebih baik, sambil menyebutkan sudah melaksanakan program pengendalian dengan membuat potongan langsung ke laut sehingga tidak meluap dan bisa tertampung di selokan.
"Ketika tim sedang bekerja, seperti mengeruk got, sering terhenti, karena ada bangunan yang bahkan sudah berdiri diatas got, saya berharap tidak ada pengurus yang punya bangunan berdiri diatas saluran air," katanya.
Diapun berharap para pengurus juga ikut membantu mengingatkan masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, agar saat banjir air, jangan sampai terjadi banjir sampah.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua umum DPD LLI, Wenny Lumentut, yang hadir bersama dengan sekretaris dan bendahara, Tonny Rawung, sedangkan LLI Manado yang baru dilantik ketuanya Benny Tumbelaka, Sekretaris Ferry Sumendap dan Bendahara Ivan Sumampouw.
