Manado (ANTARA) - Mereka yang diamankan akibat bentrokan maut di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat bertambah menjadi 20 orang, kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago.
"Polres Indramayu sudah mengamankan 20 orang untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab adanya perkelahian itu," kata Kombes Erdi, di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa.
Namun sejauh ini, menurut Erdi, belum ada di antara mereka yang ditetapkan sebagai tersangka dalam bentrokan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia itu.
"Masih didalami, karena ini belum 24 jam ya, yang meninggal itu dari kelompok penggarap lahannya," kata Erdi.
Selain itu, 20 orang itu juga masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan guna mencari penyebab atau pemicu bentrokan tersebut.
"Karena pada saat pengamanan, itu perkelahiannya sudah terjadi, orang-orang yang diamankan itu juga yang diduga melakukan tindakan pidana," katanya pula.
Ia memastikan kondisi lahan tebu di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu yang juga berbatasan dengan Kecamatan Majalengka itu sudah kembali kondusif.
"Aparat keamanan TNI dan Polri mengamankan supaya situasi kondusif, sehingga petani lahan tebu itu aman," katanya lagi.
Berita Terkait
Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra maju Pilkada Jabar
Jumat, 12 April 2024 7:03 Wib
Wali Kota Tomohon buka puasa bersama warga Kampung Jawa
Sabtu, 6 April 2024 17:04 Wib
Tuban Jawa Timur diguncang gempa bumi 6magnitudo
Jumat, 22 Maret 2024 17:20 Wib
Cawapres Gibran akan memilih di Solo
Senin, 12 Februari 2024 10:59 Wib
Cawapres Gibran minta relawan jaga TPS sampai malam
Jumat, 9 Februari 2024 22:58 Wib
Dukungan 140 ponpes di Jabar untuk AMIN, Muhaimin apresiasi
Jumat, 9 Februari 2024 5:02 Wib
Presiden: Akmil TNI harus beradaptasi dengan perubahan global
Senin, 29 Januari 2024 13:26 Wib
Stafsus Presiden: Kunker Jokowi ke Jateng tidak berhubungan dengan pemilu
Senin, 22 Januari 2024 14:56 Wib