Pemerintah pusat sangat bangga dengan potensi perikanan yang ada di Sulut, tak heran berbagai program yang dilakukan Gubernur Olly mendapatkan dukungan penuh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bertemu Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono mendorong peningkatan sektor perikanan.
Dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini membawa dampak positif mendorong peningkatan sektor perikanan darat dan laut.Inilah yang memotivasi, sehingga walaupun di masa pandemik, sektor perikanan tetap berkontibusi aktif.
Gubernur berharap kecenderungan positif yang tumbuh di masa pendemi ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Gubernur dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan bahwa koordinasi dan sinergitas itu penting.
Hasilnya, tak bisa dipandang sebelah mata, beberapa kemudahan diberikan antara lain, perizinan kapal tangkap, perizinan kapal nelayan dan para petambak dijanjikan mendapatkan bantuan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut, Tienneke Adam, pun memprediksi tahun ini sektor perikanan bakal menggeliat.
Ini terlihat data yang bersumber dari Dinas Perikanan per semester I (Februari hingga Juli 2021, dimana ada capaian dan terobosan dan inovasi seperti restocking benih ikan di laut dan perairan umum daratan kurang lebih sebanyak 255.000 ekor benih
.
Selanjutnya, rehabilitasi unit pengelola ikan/UPI UMKM sebanyak enam unit di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Berikut, pelayanan daring gratis Tanda Daftar Kapal Perikanan (e-TDKP) kurang dari lima GT dan fasilitasi penerbitan pas kecil kapal.
Hal lainnya, yaitu pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan di Pelabuhan Pantai Tumumpa Manado, Pelabuhan Belang-Kabupaten Minahasa Tenggara, Pelabuhan Dudepo-Kabupaten Bolaang Mongondow, Pelabuhan Ulu Siau-Kabupaten Kepulauan Sitaro, serta Pelabuhan Tanjung Sidupa-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Terobosan lainnya yaitu membuka ekspor langsung/direct call Manado-Jepang (Narita) yang dimulai pada 23 September 2020, penetapan Perda Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan pulau-pulau kecil tahun 2017-2037 (Perda pertama di Indonesia terkait tata ruang laut) serta fasilitas penetapan Pelabuhan Perikanan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai Proyek Strategis Nasional.
Berbagai inovasi dilakukan mendorong peningkatan sektor perikanan dan kelautan yaitu restrukturasi armada perikanan, peningkatan sistem rantai dingin, pengembangan dan pemanfaatan pelabuhan perikanan.
Selanjutnya, penguatan kelembagaan kelompok, pengembangan sarana/ prasarana perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan
serta perlindungan dan pemberdayaan nelayan (sehat nelayan, sehat pembudidaya, asuransi nelayan).***advertorialdiskominfo***