Manado (ANTARA) - Harga kopra di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menembus angka Rp12 ribu per kilogram (kg).
"Hal ini menandakan tingkat kesejahteraan petani kopra akan semakin naik," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan harga kopra ini mengalami peningkatan dibandingkan sesi perdagangan beberapa waktu lalu hanya Rp8 ribu per kg.
Edwin mengatakan peningkatan harga kopra ini, karena harga minyak nabati dunia mengalami kenaikan.
Naiknya harga kopra saat ini, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh petani.
"Apalagi keadaan di tengah pandemi saat ini, diharapkan naiknya harga kopra, mampu mensejahterahkan petani kelapa di Sulut," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus memanfaatkan momentum naiknya harga kopra di wilayah ini agar petani komoditas tersebut makin sejahtera.
Salah satu hal yang diupayakan, tambah dia, untuk meningkatkan kesejahteraan petani adalah dengan mengembangkan industri minyak goreng kelapa skala kelompok tani.
Pengembangan itu dilakukan dengan memberikan bantuan mesin produksi minyak kelapa untuk kelompok tani agar tercipta pengelolaan industri minyak goreng kelapa.
Selain itu, Edwin juga mengharapkan kelompok petani di wilayah ini mampu berinovasi dengan mendorong olahan produk turunan kelapa lainnya di luar kopra sebagai diversifikasi produk.
Berita Terkait
Kegiatan Makan Besar di Cilincing bersama Capres Prabowo
Jumat, 8 Desember 2023 17:20 Wib
China negara potensial ekspor bungkil kopra asal Sulut
Kamis, 27 April 2023 20:00 Wib
Sulut ekspor 31.280 ton bungkil kopra ke India
Selasa, 21 Juni 2022 13:43 Wib
Harga kopra di Sulut naik
Jumat, 25 Maret 2022 10:38 Wib
Sulawesi Utara ekspor bungkil kopra dan fuli ke India
Jumat, 25 Maret 2022 19:55 Wib
Barantan dorong hilirisasi turunan kopra di Sulawesi Utara
Sabtu, 22 Januari 2022 22:59 Wib
Pemkab Bone Bolango mendorong Bumdes ekspor komoditas pertanian
Senin, 15 November 2021 12:11 Wib
Sulawesi Utara ekspor 12.600 ton bungkil kopra ke India
Sabtu, 19 Juni 2021 4:39 Wib