Mamuju (ANTARA Sulsel) - Kolam Renang So'do yang ada di permandian sungai kali Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat terlantar dan tidak digunakan sebagai taman wisata permandian.
Pemantauan di Mamuju, Minggu, kolam permandian So'do yang terletak sekitar lima kilometer dari Kota Mamuju, yang terdiri dari dua unit, yang salah satunya berukuran 20x20 meter dan lainnya berukuran 10x10 meter tampak tidak terawat.
Kolam yang dibangun dengan menggunakan APBD tahun 2008 tersebut, tampak terbengkalai dan terlantar karena sudah ditumbuhi rumput liar di sekitarnya.
Menurut Amri salah seorang warga di wilayah itu, sudah hampir dua tahun kolam yang dibangun pemerintah Kabupaten Mamuju tersebut, tidak pernah digunakan sebagai obyek wisata pemerintah, bahkan dibiarkan terlantar.
Padahal, jika dikelola dengan baik, maka obyek wisata yang telah menelan anggaran ratusan juta tersebut bisa dimanfaatkan sebagai aset untuk menambah pendapatan daerah.
"Kami heran kenapa kolam renang ini tidak dimanfaatkan pemerintah padahal masyarakat sini sangat menyukai wisata permandian kolam renang karena di wilayah ini belum ada tempat permandian kolam renang," katanya.
Salah seorang anggota DPRD Sulbar, Rayu dari Fraksi PDI-P yang menyaksikan pemandangan kolam yang tidak dimanfaatkan itu mengaku prihatin.
"Wah, kalau begini sia-sia anggaran pemerintah yang dikeluarkan membangun obyek wisata kalau tidak dimanfaatkan, ini mesti dievaluasi pemerintah kabupaten Mamuju," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju, Paintu Ballaso menolak mengomentari terlalu banyak terbengkelainya aset wisata permandian Pemkab Mamuju tersebut yang diduga menelan dana ratusan juta.
"Anggarannya belum cukup untuk membenahi kolam renang So'do tersebut karena APBD tahun 2010 sangat terbatas dan mesti ditambah pemerintah," ujarnya.
(T.PK-MFH/F003)