Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat tipis, ditopang sentimen vaksinasi COVID-19 massal di Indonesia.
Rupiah ditutup menguat 1 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp14.059 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.060 per dolar AS.
"Vaksinasi masih menjadi faktor pendorong dari dalam negeri. Selain itu dari perkembangan positif beberapa data ekonomi domestik seperti PMI (Purchasing Managers Index) ," kata Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Kamis.
Vaksinasi COVID-19 di Tanah Air resmi dimulai pada Rabu (13/1) kemarin. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi warga negara Indonesia pertama yang mendapat suntikan vaksin buatan Sinovac.
Pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 181 juta orang atau sekitar 70 persen dari populasi (penduduk berusia di atas 18 tahun) sampai dengan akhir kuartal I 2022.
Sementara itu pada Desember 2020, PMI Manufaktur Indonesia berada di level 51,3 atau naik dibandingkan capaian bulan sebelumnya yang berada di posisi 50,6. Angka indeks di atas 50 berarti terjadi ekspansi, sedangkan di bawah 50 berarti terjadi kontraksi.
Rully menambahkan ekspektasi data neraca perdagangan yang terus membaik juga menjadi pendorong penguatan rupiah.
"Dari luar negeri, pasar masih melihat perkembangan politik AS, proses vaksinasi global dan juga penanganan pandemi di beberapa negara yang mengalami peningkatan kasus secara signifikan," ujar Rully.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.075 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.059 per dolar AS hingga Rp14.094 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.119 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.109 per dolar AS.
Berita Terkait

Dolar menguat setelah tiga hari jatuh
Sabtu, 23 Januari 2021 7:17 Wib

Emas jatuh 9,7 dolar saat "greenback" menguat
Sabtu, 23 Januari 2021 7:05 Wib

Neraca perdagangan Sulawesi Utara surplus 74,72 juta dolar-AS
Kamis, 21 Januari 2021 17:16 Wib

Harga emas melonjak saat dolar AS
Rabu, 20 Januari 2021 6:53 Wib

Pasar amati kebijakan Biden, dolar AS menguat
Selasa, 19 Januari 2021 7:01 Wib

Harga minyak tergelincir terseret kekhawatiran virus Corona
Selasa, 19 Januari 2021 6:22 Wib

Dolar tahan kenaikan karena investor hati-hati virus corona
Senin, 18 Januari 2021 9:59 Wib

Neraca perdagangan Indonesia Desember 2020 surplus 2,1 miliar dolar AS
Jumat, 15 Januari 2021 11:40 Wib
Komentar