Manado (ANTARA) - Pesona kecantikan bawah laut Sulawesi Utara (Sulut), sudah lama diakui dunia terutama Bunaken dan Lembeh makin menggoda untuk dieksplore.
Sehingga membuat beberapa daerah juga sudah ikut mengeksplor pesona taman lautnya masing masing, dan tidak kalah indah dan menawan dari Bunaken.
Salah satunya adalah spot yang ada di Mangatasik Kabupaten Minahasa, pesona alam bawah airnya ini disebut sebagai perpaduan Bunaken dan Lembeh dengan ragam biota laut yang juga menarik untuk djadikan obyek foto ataupun mencuci mata.
Pekan ini Spot Mangatasik dieksplor lebih oleh 36 pemilik kamera bawah air yang handal dari 15 kabupaten kota yang ada di Indonesia.
Mereka akan berjibaku mendapatkan pesona kawasan cantik yang ada dekat dengan kawasan segitiga Bunaken ini, dalam Mangatasik Underwater Photo Competition (MUPC) 2020 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawes Utara (Pemprov Sulut) melalui Dinas Pariwisata Sulut yang bekerja sama dengan Manado Scuba dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 dan HUT ke- Provinsi Sulut serta HUT ke-47 KNPI.
"Kawasan ini juga akan menjadi kawasan peyanggah Bunaken, jadi alternatif rekreasi selam makin banyak. Jika Bunaken mulai penuh, dan Malalayang juga penuh, maka para wisatawan bisa diarahkan ke Mangatasik. Kompetisi ini akan mengesplor kawasan sehat da indah ini, agar bisa dijadikan destinasi unggulan yang baru," jelas kata Gracey Wakkary, mewakili Owner Manado Scuba, yang menjadi pegangagas kompetisi yang total hadiahnya sebesar Rp100 juta.
Sementara, Kepala Dinas Pariwiwsata Sulut, Hendri Katjili mengungapkan bahwa pesona bawah air yang baru ini akan mendorong Sulut sebagai destinasi terbaik bawah laut di Indonesia.
"Kami yakin, kompetisi akan meriah karena yang hadir bukanlah fotografer dadakan, mereka yang hadir mulai dari Bali, Banten, Ambon, Gorontalo, Minahasa Utara dan Bitung dan darah lainnya adalah mantan jawara di beberapa kompetisi nasional dan internasioal," tambah peyelam Sulut yang juga fotogarfer bawah air profesional, Nelson Uada yang dalam kegiatan ini menjadi juri bersama empat juri lainya.
Kompetisi ini sendiri juga menggunakan protokol kesehatan COVID-19 yang tegas, dan akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey didampingi Ketua KNPI Sulut yang juga Ketua Umum MUPC 2020, Rio Dondokambey.