Manado (ANTARA) - DPRD) Manado, menemukan sejumlah kejanggalan, saat turun lapangan (Turlap) memeriksa realisasi program perangkat daerah, Jumat.
Personel Banggar DPRD Manado, Ir Jean Sumilat, yang memimpin pemeriksaan di lapangan tersebut, mengatakan, ada kegiatan yang dibuat namun tak difungsikan di Puskesmas dan perumahan Pandu cerdas.
"Kami turun memeriksa bersama dengan dinas kesehatan, ke rumah sakit gigi dan mulut memeriksa alat kesehatan, kemudian ke Puskesmas Teling dan Kombos lalu ke pasar rakyat di Buha," kata Sumilat.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, menurut Sumilat, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan antara lain, tempat pemusnahan sampah medis yang belum berfungsi di dua puskesmas tersebut.
Kemudian katanya, saat memeriksa perumahan Pande cerdas yang merupakan tempat relokasi para korban bencana 2014, ada juga kejanggalan yang ditemukan, dimana sumber air bersih belum difungsikan.
"Hal tersebut tentu saja kami pertanyakan kepada pemerintah, sebab anggaran yang disediakan untuk itu tidak sedikit," katanya.
Di sisi lain, dia mengatakan, memang pihaknya memeriksa pembangunan yang dilaksanakan tahun lalu, sebab yang dibahas antara Banggar dan TAPD adalah pemanfaatan APBD 2020.
Tetapi menurut Sumilat pihaknya tetap memeriksa untuk memastikan yang dilaporkan dalam pembahasan dengan pemerintah dilaksanakan atau tidak. ***
Personel Banggar DPRD Manado, Ir Jean Sumilat, yang memimpin pemeriksaan di lapangan tersebut, mengatakan, ada kegiatan yang dibuat namun tak difungsikan di Puskesmas dan perumahan Pandu cerdas.
"Kami turun memeriksa bersama dengan dinas kesehatan, ke rumah sakit gigi dan mulut memeriksa alat kesehatan, kemudian ke Puskesmas Teling dan Kombos lalu ke pasar rakyat di Buha," kata Sumilat.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, menurut Sumilat, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan antara lain, tempat pemusnahan sampah medis yang belum berfungsi di dua puskesmas tersebut.
Kemudian katanya, saat memeriksa perumahan Pande cerdas yang merupakan tempat relokasi para korban bencana 2014, ada juga kejanggalan yang ditemukan, dimana sumber air bersih belum difungsikan.
"Hal tersebut tentu saja kami pertanyakan kepada pemerintah, sebab anggaran yang disediakan untuk itu tidak sedikit," katanya.
Di sisi lain, dia mengatakan, memang pihaknya memeriksa pembangunan yang dilaksanakan tahun lalu, sebab yang dibahas antara Banggar dan TAPD adalah pemanfaatan APBD 2020.
Tetapi menurut Sumilat pihaknya tetap memeriksa untuk memastikan yang dilaporkan dalam pembahasan dengan pemerintah dilaksanakan atau tidak. ***