Manado (ANTARA) - Kepala BPJN XV Manado Triono Junoasmono mengatakan pengerjaan fisik tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara seksi IIB terus dipacu agar bisa diselesaikan pada akhir tahun ini.

"Memang ada perlambatan pengerjaan konstruksi karena pandemi COVID-19, tapi setelah terbuka bandara, kita akan menambah jumlah pekerja," katanya di Manado, Rabu (24/6).

BPJN XV bersama dengan PT Jasamarga Manado-Bitung memiliki target mengoperasionalkan bentangan jalan tol dari Manado hingga Kota Bitung pada akhir tahun ini.

"Jadi akan jalan berbarengan antara pembebasan lahan dengan pembangunan fisik. Lahan bebas, pengerjaan konstruksi masuk," katanya.

Walaupun pembebasan lahan belum sepenuhnya terselesaikan, katanya, saat ini prosesnya terus berlangsung dan berjalan baik.

"Pembebasan lahan jalan tol di seksi IIB tinggal menyisakan sekitar lima persen," ujarnya.

Pembiayaan pembangunan jalan tol Manado-Bitung dikerjakan dalam empat seksi, yaitu seksi IA sepanjang tujuh kilometer dibiayai oleh "loan China".

Selanjutnya, seksi IB sepanjang tujuh kilometer menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN, paket IIA sepanjang 11,5 kilometer dan seksi IIB sepanjang 13,5 kilometer dibiayai oleh konsorsium PT Jasamarga Manado-Bitung.

Direncanakan sepanjang 21 kilometer (dari gerbang tol Manado hingga gerbang tol Kauditan) dari panjang seluruhnya 39,9 kilometer akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir bulan ini.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024