Manado (ANTARA) - DPRD Manado, mendesak agar pemerintah segera membayar upah pada tenaga harian lepas(THL) dan guru-guru honorer, karena sudah tertunggak sejak Maret lalu.
Ketua Komisi III DPRD Manado, Ronni Makawata, SE, yang berasal dari Dapil Singkil-Mapanget, mendesak hal tersebut segera dilakukan pemerintah kota, karena sudah berkali-kali menerima keluhan dari para guru dan THL Manado tentang hal itu.
"Bayar saja dulu honor para THL dan honorer guru, sebab mereka juga butuh makan, sebab mereka juga terdampak COVID-19," kata Roma, sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, para guru honorer TK, SD dan SMP, sudah beberapa kali mengeluhkan hal itu, sementara yang suami atau istrinya bekerja di sektor informal juga terdampak, sehingga merasa sangat kesulitan dengan hal itu.
Karena itu, sebagai wakil rakyat, dia mendesak pemerintah di bawah pimpinan wali kota segera membayar honor mereka, agar bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Kita semua terdampak COVID-19, tentu saja kami prihatin, dan sebagai wakil rakyat punya kewajiban untuk menyampaikan aspirasi dan mengingatkan pemerintah untuk melakukan tugasnya memperhatikan rakyat," katanya.
Roma juga mengatakan, kalau sudah menyangkut nasib rakyat tidak perlu lagi memandang komisi mana, karena yang penting adalah memperjuangkan nasib warga Manado yang diwakilinya di lembaga legislatif di Manado.
Dia mengatakan, memang saat ini anggaran terfokus pada penanganan COVID-19 tetapi kesejahteraan warga Manado jangan sampai terabaikan, kalau pembangunan fisik bisa ditunda, tetapi tidak dengan urusan perut manusia.
"Jadi bayarkan dulu honor para guru TK, SD dan SMP serta para THL sebab merekapun perlu makan," katanya. ***
Ketua Komisi III DPRD Manado, Ronni Makawata, SE, yang berasal dari Dapil Singkil-Mapanget, mendesak hal tersebut segera dilakukan pemerintah kota, karena sudah berkali-kali menerima keluhan dari para guru dan THL Manado tentang hal itu.
"Bayar saja dulu honor para THL dan honorer guru, sebab mereka juga butuh makan, sebab mereka juga terdampak COVID-19," kata Roma, sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, para guru honorer TK, SD dan SMP, sudah beberapa kali mengeluhkan hal itu, sementara yang suami atau istrinya bekerja di sektor informal juga terdampak, sehingga merasa sangat kesulitan dengan hal itu.
Karena itu, sebagai wakil rakyat, dia mendesak pemerintah di bawah pimpinan wali kota segera membayar honor mereka, agar bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Kita semua terdampak COVID-19, tentu saja kami prihatin, dan sebagai wakil rakyat punya kewajiban untuk menyampaikan aspirasi dan mengingatkan pemerintah untuk melakukan tugasnya memperhatikan rakyat," katanya.
Roma juga mengatakan, kalau sudah menyangkut nasib rakyat tidak perlu lagi memandang komisi mana, karena yang penting adalah memperjuangkan nasib warga Manado yang diwakilinya di lembaga legislatif di Manado.
Dia mengatakan, memang saat ini anggaran terfokus pada penanganan COVID-19 tetapi kesejahteraan warga Manado jangan sampai terabaikan, kalau pembangunan fisik bisa ditunda, tetapi tidak dengan urusan perut manusia.
"Jadi bayarkan dulu honor para guru TK, SD dan SMP serta para THL sebab merekapun perlu makan," katanya. ***