Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan dana tunai sebesar Rp2,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Lebaran 1441 Hijriah tahun 2020.

"Dana sebesar Rp2,6 triliun di Lebaran tahun 2020 ini, mengalami penurunan sebesar 28 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) BI Sulut, Haratua Panggabean di Manado, Kamis.

Dia mengatakan kendati mengalami penurunan, namun diyakini dana sebesar Rp2,6 triliun mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan dana tunai guna merayakan Idul Fitri tahun ini. Apalagi ada COVID-19, kebutuhan akan tunai tidak terlalu tinggi.

Tahun ini, sedikitnya ada 74 titik lokasi penukaran uang yang dilayani perbankan di Sulut. "Penukaran sudah berlangsung sejak 11 Mei lalu hingga saat ini," katanya.

Tahun ini, BI Sulut tak menggelar penukaran uang receh seperti sebelum-sebelumnya mengingat masih dalam kondisi darurat Pandemi Covid-19.

Terkait itu, ia memastikan uang tunai yang disiapkan BI telah melalui protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19.

"Sebelum diedarkan atau dijemput bank telah dikarantina 14 hari, melalui proses disinfeksi dan petugas yang menanganinya juga ikut protokol kesehatan," jelas Haratua.

Ia mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan transaksi keuangan nontunai yang disediakan perbankan.

Baik itu internet banking, mobile banking atau bisa melalui penyedia sistem pembayaran nontunai.

"Dengan transaksi nontunai, kita tidak perlu ke bank atau ATM sekaligus terhindar dari kontak dengan uang, meminimalisir potensi penularan Covid-19," ujar dia.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024