Sampang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur memangkas alokasi anggaran pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Sampang guna dialihkan untuk penanganan pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah itu.
"Nilai anggaran yang dipangkas sebesar Rp1,1 miliar," kata Kepala Bagian Umum Pemkab Sampang Muhammad Fadeliat di Sampang, Selasa.
Ia menjelaskan, anggaran yang bersumber dari APBD Pemkab Sampang untuk pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Sampang awalnya sebesar Rp3 miliar.
Namun, kini hanya tinggal Rp1,9 miliar, karena sebanyak Rp1,1 miliar dialihkan untuk pencegahan pandemi COVID-19.
Dengan demikian, lanjutnya, maka Pemkab Sampang tahun ini hanya bisa melakukan pengadaan satu unit mobil dinas Toyota Alphard saja, karena sebagian anggarannya sudah dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Saat ini, sambung dia, Pemkab Sampang juga terpaksa melakukan tender ulang, karena ada perubahan jumlah dan nilai anggaran pengadaan barang tersebut.
Pemangkasan anggaran untuk penanganan COVID-19 ini, tidak hanya pada program pengadaan mobil dinas Bupati dan Wabup Sampang ,tetapi juga dilakukan di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Di DPRD Sampang anggaran kami juga dipangkas sebesar Rp7 miliar untuk menangani pandemi COVID-19," kata anggota DPRD Sampang Alan Kaisan, menjelaskan.
"Nilai anggaran yang dipangkas sebesar Rp1,1 miliar," kata Kepala Bagian Umum Pemkab Sampang Muhammad Fadeliat di Sampang, Selasa.
Ia menjelaskan, anggaran yang bersumber dari APBD Pemkab Sampang untuk pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Sampang awalnya sebesar Rp3 miliar.
Namun, kini hanya tinggal Rp1,9 miliar, karena sebanyak Rp1,1 miliar dialihkan untuk pencegahan pandemi COVID-19.
Dengan demikian, lanjutnya, maka Pemkab Sampang tahun ini hanya bisa melakukan pengadaan satu unit mobil dinas Toyota Alphard saja, karena sebagian anggarannya sudah dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Saat ini, sambung dia, Pemkab Sampang juga terpaksa melakukan tender ulang, karena ada perubahan jumlah dan nilai anggaran pengadaan barang tersebut.
Pemangkasan anggaran untuk penanganan COVID-19 ini, tidak hanya pada program pengadaan mobil dinas Bupati dan Wabup Sampang ,tetapi juga dilakukan di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Di DPRD Sampang anggaran kami juga dipangkas sebesar Rp7 miliar untuk menangani pandemi COVID-19," kata anggota DPRD Sampang Alan Kaisan, menjelaskan.