Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado memperpanjang ASN kerja dari rumah atau work from home (WFH) setempat, sampai 2 Mei 2020.
"Perpanjangan WFH itu berlaku bagi PNS maupun THL yang ada di seluruh jajaran atau perangkat daerah Pemkot Manado," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, perpanjangan itu dilanjutkan begitu masa WFH pertama berakhir dan diperpanjang dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID 19.
Perpanjangan tersebut ada dalam dalam Surat Edaran Walikota, Nomor : 044/B.04/BKPSDM/253/2020, tentang kembali penyusuaian sistem kerja dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) di Kota Manado.
Wali Kota Lumentut, mengatakan, perpanjangan itu harus dilakukan, karena saat ini Manado sudah menjadi transmisi lokal, yakni perjangkitan dari orang ke orang yang ada di Kota Manado, sehingga harus diputuskan mata rantainya.
"Salah satu caranya adalah dengan, mewajibkan seluruh ASN Manado untuk bekerja dari rumah, sehingga bisa mencegah penularan COVID 19, sekaligus melindungi masyarakat yang lainnya," katanya.
Dia mengatakan, kebijakan WFH itu akan dievaluasi kembali, melihat perkembangan situasi yang terjadi saat ini, jika memang sudah membaik, maka akan dihentikan, demikian pula sebaliknya.
Tetapi orang nomor satu di Manado itu, menegaskan WFH jelas bahwa ASN tetap bekerja, meskipun tidak harus ke kantor, namun semua tugas yang ada harus diselesaikan dan dilaporkan.
"Perpanjangan WFH itu berlaku bagi PNS maupun THL yang ada di seluruh jajaran atau perangkat daerah Pemkot Manado," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, perpanjangan itu dilanjutkan begitu masa WFH pertama berakhir dan diperpanjang dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID 19.
Perpanjangan tersebut ada dalam dalam Surat Edaran Walikota, Nomor : 044/B.04/BKPSDM/253/2020, tentang kembali penyusuaian sistem kerja dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) di Kota Manado.
Wali Kota Lumentut, mengatakan, perpanjangan itu harus dilakukan, karena saat ini Manado sudah menjadi transmisi lokal, yakni perjangkitan dari orang ke orang yang ada di Kota Manado, sehingga harus diputuskan mata rantainya.
"Salah satu caranya adalah dengan, mewajibkan seluruh ASN Manado untuk bekerja dari rumah, sehingga bisa mencegah penularan COVID 19, sekaligus melindungi masyarakat yang lainnya," katanya.
Dia mengatakan, kebijakan WFH itu akan dievaluasi kembali, melihat perkembangan situasi yang terjadi saat ini, jika memang sudah membaik, maka akan dihentikan, demikian pula sebaliknya.
Tetapi orang nomor satu di Manado itu, menegaskan WFH jelas bahwa ASN tetap bekerja, meskipun tidak harus ke kantor, namun semua tugas yang ada harus diselesaikan dan dilaporkan.