Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, siap menyalurkan bantuan sebanyak 100 ton beras dan paket sembako kepada warga yang terdampak COVID 19.
"Bantuan akan disalurkan oleh pemerintah melalui dinas sosial, bagi warga yang terdampak pembatasan aktivitas, akibat ancaman COVID 19 di Kota Manado," kata Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Pemkot Manado, Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, penyaluran itu punya mekanisme yang sudah diatur dan itu bisa dilihat saat pelaksanaanya.
"Jadi nama-nama warga yang terdampak COVID 19 yang akan menerima bantuan, sudah masuk di dinas sosial dan wajib dilengkapi dengan NIK sebagai penduduk Kota Manado," katanya.
Namun dia mengatakan, nama-nama yang masuk itu akan divalidasi oleh pihak lingkungan dan kelurahan, caranya dengan dibaca oleh kepala lingkungan dengan pengeras suara.
Dia mengatakan, tahapan ini dilakukan agar rakyat juga mengetahui siapa-siapa calon penerima bantuan Sembako yang benar-benar terdampak wabah COVID 19.
Di sisi lain dia mengatakan, hasil validasi data di lingkungan, jumlah penerimanya itu bisa saja bertambah atau sebaliknya berkurang.
"Pemerintah tentu mengharapkan yang terbaik bagi seluruh warga Manado, namun data penerimanya, tetap divalidasi dan nantinya akan dibuatkan SK oleh Wali Kota Manado, Dr. Vicky Lumentut," katanya.
Semuanya kata Takumansang akan dilakukan supaya bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Bantuan yang segera disalurkan itu adalah beras, gula pasir, minyak goreng, teh dan lainnya.
"Bantuan akan disalurkan oleh pemerintah melalui dinas sosial, bagi warga yang terdampak pembatasan aktivitas, akibat ancaman COVID 19 di Kota Manado," kata Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Pemkot Manado, Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, penyaluran itu punya mekanisme yang sudah diatur dan itu bisa dilihat saat pelaksanaanya.
"Jadi nama-nama warga yang terdampak COVID 19 yang akan menerima bantuan, sudah masuk di dinas sosial dan wajib dilengkapi dengan NIK sebagai penduduk Kota Manado," katanya.
Namun dia mengatakan, nama-nama yang masuk itu akan divalidasi oleh pihak lingkungan dan kelurahan, caranya dengan dibaca oleh kepala lingkungan dengan pengeras suara.
Dia mengatakan, tahapan ini dilakukan agar rakyat juga mengetahui siapa-siapa calon penerima bantuan Sembako yang benar-benar terdampak wabah COVID 19.
Di sisi lain dia mengatakan, hasil validasi data di lingkungan, jumlah penerimanya itu bisa saja bertambah atau sebaliknya berkurang.
"Pemerintah tentu mengharapkan yang terbaik bagi seluruh warga Manado, namun data penerimanya, tetap divalidasi dan nantinya akan dibuatkan SK oleh Wali Kota Manado, Dr. Vicky Lumentut," katanya.
Semuanya kata Takumansang akan dilakukan supaya bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Bantuan yang segera disalurkan itu adalah beras, gula pasir, minyak goreng, teh dan lainnya.