Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Manado, Triono Junoasmono mengatakan, jalur trans Sulawesi di titik Sampiro, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara yang tertutup material akibat banjir dan tanah longsor diupayakan bisa dilewati malam ini.

"Kami terus melakukan pembersihan material yang menutupi badan jalan. Mudah-mudahan malam ini ruas jalan trans Sulawesi ini sudah bisa dilalui," sebut Triono di Manado, Kamis.

Saat ini ada tujuh alat berat jenis excavator telah berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara untuk membuka akses jalan yang tertutup material pascabanjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.

Alat-alat berat tersebut berasal dari Satker PJN Wilayah II, Pemerintah Provinsi Sulut dan kabupaten.

"Kami berharap tidak ada kendala berarti sehingga proses pembersihan akses jalan ini berjalan baik," ujarnya.

Pascabanjir dan tanah longsor di wilayah tersebut, lanjut dia, kondisi jalan dan jembatan tidak rusak parah, walaupun ada yang harus mendapatkan penanganan.

"Ada bahu jalan yang rusak dan konstruksi jalan retak-retak, tapi segera kami perbaiki," sebutnya.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bolaang Mongondow pada Rabu (4/3) menyebabkan banjir bandang di wilayah Kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolangitang Timur dan Bolangitang Barat.

Jalan trans Sulawesi yang melintasi wilayah Bolaang Mongondow Utara itu tertutup material dan tidak bisa dilalui, para pihak sementara berupaya melakukan pembersihan material agar akses transportasi yang melintasi titik itu bisa terbuka.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024