Manado (ANTARA) - Kodam XIII Merdeka menerima kunjungan mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) yang melakukan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN).

Kunjungan yang dipimpin Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Mayjen TNI Dr. Hipdizah, S.Adm., M.Si, diterima Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, di Manado, Kamis.

Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang dalam sambutan dibacakan Kasdam Brigjen TNI Fajar Setiawan mengatakan Kodam XIII Merdeka merupakan kodam yang dibentuk kembali setelah sempat dilikuidasi pada tahun 1985.

Seiring berjalannya perkembangan lingkungan strategis yang dinamis, yakni untuk memenuhi postur Minimum Essential Force (MEF) TNI serta posisi Kodam XIII/Merdeka yang memiliki daerah yang berbatasan langsung dengan negara Filipina. Sehingga memiliki kerawanan ancaman eksternal terkait infiltrasi kelompok radikal, pencurian ikan, illegal trafficking dan penyulundupan narkoba, senjata bahkan manusia, maka Kodam XIII/Merdeka dihidupkan kembali pada tanggal 20 Desember 2016

"Oleh karena itu pada tanggal 20 Desember 2016 Kodam XIII Merdeka kembali diaktifkan sebagai Kotama yang memiliki peran penting untuk mengatasi berbagai masalah di daerah perbatasan seperti pengaruh kelompok radikal, pencurian ikan, illegal trafficking, penyulundupan narkoba, senjata hingga perdagangan manusia,"katanya.

Ia mengatakan program KKDN ini bisa menjadi analisa strategis di bidang pertahanan wilayah Kodam XIII/Merdeka.
Dimana ancaman masa depan tidak hanya sebatas peran modern, tetapi juga berbasis teknologi serta konflik sosial, separatisme, terorisme dan bencana alam.

Oleh sebab itu Pangdam mengharapkan para mahasiswa pascasarjana Unhan mampu menjadi akademisi yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Harapan kami tentunya, para mahasiswa pascasarjana Unhan mampu menjadi kader-kader akademisi yang mendukung kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," katanya.


 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024