Manado (ANTARA) - Tim kemanusiaan dari Jerman, mengunjungi command Center Kota Manado, dan mencari tahu tentang layanan bebas pulsa 112 milik pemerintah kota.
Tim dari Jerman yang dipimpin oleh Stefan Jaenke, diterima langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Manado Erwin contoh bersama tim dan menjelaskan tentang fungsi serta tugas di command Center.
"Tim kemanusiaan itu mendengar tentang command center 112 di Manado, yang merupakan layanan bebas pulsa milik pemerintah melayani berbagai keluhan masyarakat dan informasi penting di kota," kata Kontu.
Kontu mengatakan, ketertarikan tim dari Jerman itu, disebabkan di negara asal mereka pun, layanan bebas pulsa untuk masyarakat menyampaikan keluhan dan meminta bantuan serta pertolongan juga adalah 112 sehingga menyinggahi command center Manado dan bertanya-tanya.
Selain itu katanya, tim dari Jerman tersebut juga mendengar bahwa command center 112 milik pemerintah Kota Manado, itu telah beberapa kali meraih prestasi dunia dengan menjadi juara di Latvia dan Barcelona pada tahun 2018 serta 2019.
Sebab itulah, maka dia menjelaskan tentang semua fasilitas yang tersedia di command center 112 serta berbagai aplikasi yang disiapkan untuk menerima dan melayani masyarakat Manado mulai dari Sitasya sampai ke Qlue, aplikasi cuaca dan harga.
"ini adalah kebanggaan bagi kita pemerintah Kota Manado karena command center milik kita dikunjungi oleh tim dari Jerman dan ini hal yang tidak diduga semoga kedepan akan makin banyak yang datang karena tertarik dengan sistem yang kita miliki saat ini," katanya.
Tim dari Jerman itu sendiri yang dipimpin Stefan Jaenke, mengaku senang dan juga kagum dengan command center 112 milik pemerintah kota Manado karena bisa melayani semua kebutuhan masyarakat Manado terutama informasi serta hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pokok masyarakat. ***
Tim dari Jerman yang dipimpin oleh Stefan Jaenke, diterima langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Manado Erwin contoh bersama tim dan menjelaskan tentang fungsi serta tugas di command Center.
"Tim kemanusiaan itu mendengar tentang command center 112 di Manado, yang merupakan layanan bebas pulsa milik pemerintah melayani berbagai keluhan masyarakat dan informasi penting di kota," kata Kontu.
Kontu mengatakan, ketertarikan tim dari Jerman itu, disebabkan di negara asal mereka pun, layanan bebas pulsa untuk masyarakat menyampaikan keluhan dan meminta bantuan serta pertolongan juga adalah 112 sehingga menyinggahi command center Manado dan bertanya-tanya.
Selain itu katanya, tim dari Jerman tersebut juga mendengar bahwa command center 112 milik pemerintah Kota Manado, itu telah beberapa kali meraih prestasi dunia dengan menjadi juara di Latvia dan Barcelona pada tahun 2018 serta 2019.
Sebab itulah, maka dia menjelaskan tentang semua fasilitas yang tersedia di command center 112 serta berbagai aplikasi yang disiapkan untuk menerima dan melayani masyarakat Manado mulai dari Sitasya sampai ke Qlue, aplikasi cuaca dan harga.
"ini adalah kebanggaan bagi kita pemerintah Kota Manado karena command center milik kita dikunjungi oleh tim dari Jerman dan ini hal yang tidak diduga semoga kedepan akan makin banyak yang datang karena tertarik dengan sistem yang kita miliki saat ini," katanya.
Tim dari Jerman itu sendiri yang dipimpin Stefan Jaenke, mengaku senang dan juga kagum dengan command center 112 milik pemerintah kota Manado karena bisa melayani semua kebutuhan masyarakat Manado terutama informasi serta hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pokok masyarakat. ***