Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyerahkan santunan kematian kepada sejumlah ahli waris dalam upacara Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang dirangkaikan dengan Bulan K3 Nasional di halaman Kantor Gubernur, Manado,Senin.
"Santunan kematian tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manado Hendrayanto.
Dia mengatakan Gubernur Sulut menyerahkan santunan kematian tersebut kepada kepada Jeane Vonny Rista Kombit ahli waris mendiang Shepherd Ricardo Supit sebagai tenaga harian lepas Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp42 juta.
Kemudian, ahli waris mendiang Machceen Rommy Rambitan, karyawan Indomarco Prismatama sebesar Rp47,387 juta yang ditambahkan dengan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
Selain itu, juga santunan kematian akibat kecelakaan kerja sebesar Rp155,32 juta kepada ahli waris mendiang Nover Rachel Sasoeng karyawan dari PT Bina Nusa Mandiri Pertiwi yang baru terdaftar empat bulan.
Hendrayanto manyatakan ketiga ahli waris yang menerima manfaat tadi itu, mendapatkan manfaat yang telah naik per Januari 2020 sesuai dengan PP 82 tahun 2019. Sebelumnya santunan kematian itu sebesar Rp24 juta dan sekarang naik menjadi Rp42 juta.
Selain itu, dalam PP 82 Tahun 2019 juga menaikkan manfaat beasiswa mencapai 1.350 persen dari nilai semula hanya sekali Rp12 juta menjadi Rp174 juta. Beasiswa yang semula untuk satu orang anak peserta kini berlaku untuk dua anak peserta.
”Pemberian beasiswa dilakukan setiap tahun sekali mulai anak sekolah SD hingga lulus perguruan tinggi,” kata Hendrayanto.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap santunan tersebut dapat berguna untuk ahli waris yang ditinggalkan. "Dan kami berterima kasih dan berharap seluruh pekerja yang ada di Sulawesi Utara bisa dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, karena ini wajib untuk diikuti," katanya.
Penyerahan simbolis itu juga dihadiri oleh Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman, Bupat Bolaang Mongondow Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, dan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Sulut Erny Tumundo.
"Santunan kematian tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manado Hendrayanto.
Dia mengatakan Gubernur Sulut menyerahkan santunan kematian tersebut kepada kepada Jeane Vonny Rista Kombit ahli waris mendiang Shepherd Ricardo Supit sebagai tenaga harian lepas Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp42 juta.
Kemudian, ahli waris mendiang Machceen Rommy Rambitan, karyawan Indomarco Prismatama sebesar Rp47,387 juta yang ditambahkan dengan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
Selain itu, juga santunan kematian akibat kecelakaan kerja sebesar Rp155,32 juta kepada ahli waris mendiang Nover Rachel Sasoeng karyawan dari PT Bina Nusa Mandiri Pertiwi yang baru terdaftar empat bulan.
Hendrayanto manyatakan ketiga ahli waris yang menerima manfaat tadi itu, mendapatkan manfaat yang telah naik per Januari 2020 sesuai dengan PP 82 tahun 2019. Sebelumnya santunan kematian itu sebesar Rp24 juta dan sekarang naik menjadi Rp42 juta.
Selain itu, dalam PP 82 Tahun 2019 juga menaikkan manfaat beasiswa mencapai 1.350 persen dari nilai semula hanya sekali Rp12 juta menjadi Rp174 juta. Beasiswa yang semula untuk satu orang anak peserta kini berlaku untuk dua anak peserta.
”Pemberian beasiswa dilakukan setiap tahun sekali mulai anak sekolah SD hingga lulus perguruan tinggi,” kata Hendrayanto.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap santunan tersebut dapat berguna untuk ahli waris yang ditinggalkan. "Dan kami berterima kasih dan berharap seluruh pekerja yang ada di Sulawesi Utara bisa dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, karena ini wajib untuk diikuti," katanya.
Penyerahan simbolis itu juga dihadiri oleh Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman, Bupat Bolaang Mongondow Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, dan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Sulut Erny Tumundo.