Manado (ANTARA) - Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Joy Tulung optimistis pertumbuhan sektor pariwisata di Sulawesi Utara masih akan tetap tumbuh meski adanya wabah virus corona dari China.

"Mudah-mudahan permasalahan virus corona ini segera dapat diatasi, sehingga dampak ke berbagai daerah, khususnya Sulut, juga tidak terlalu besar," kata Joy di Manado, Selasa.

Menurut dia, kunjungan wisatawan mancanegara dari China akan terdampak dengan adanya virus corona, apalagi ada kemungkinan penerbangan langsung Manado-China akan ditutup.

Meski demikian, ia mengharapkan penyebaran virus corona tidak makin meluas dan dapat segera diantisipasi agar sektor pariwisata tidak mengalami kelesuan.

"Memang, saat ini ada sejumlah warga yang diisolasi, karena dipulangkan dari China, tapi kita berharap semua dalam keadaan baik-baik saja," jelasnya.

Sebelumnya, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan untuk tujuan beberapa kota di China mengalami pembatalan atau penghentian penerbangan sementara.

Pembatalan atau penghentian secara bertahap ini dilakukan menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Untuk rute Manado-China yakni Manado-Tianjin-Manado, Manado-Fuzhou-Manado, dan Manado-Hangzhou-Manado," kata Danang.

Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.


 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024