Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto memimpin pengambilan sumpah dan penandatangan pakta integritas dalam pelaksanaan
seleksi Pendidikan Pengembangan (Dikbang) Polri pada Kepolisian Daerah tersebut, di Manado, Senin.

Pengambilan sumpah dan penandatanganan tersebut diikuti panitia, pengawas maupun peserta seleksi Dikbang meliputi Sespimmen, Sespimma dan SIP TA 2020 yang dilaksanakan di SPN Polda Sulut.

Kapolda mengatakan dalam proses seleksi ini jangan coba-coba dengan paradigma lama, coba mendekati panitia.
“Sudah tidak zamannya lagi. Jika ada yang mencoba mendekati panitia, saya akan diskualifikasi," kata Kapolda.

Ia menambahkan begitupun kepada seluruh pejabat utama, kalau mendapatkan titipan dari para peserta, maka peserta tersebut harus didiskualifikasi, karena sudah melanggar sumpah tadi.

Hadir pada saat itu, Wakapolda Brigjen Pol Tabana Bangun, para pejabat utama Polda dan para Kapolresta, Kapolres jajaran.
Data dari Biro SDM Polda Sulut, jumlah peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) sebanyak 759 peserta terdiri Polki 725 dan Polwan 34.

Kemudian seleksi Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) sebanyak tujuh orang terdiri Polki lima dan Polwan dua serta seleksi Sekolah dan Staf Pimpinan Menengah (Sespimmen) sebanyak lima orang.

Kabid Humas Kombes Pol Jules Abast mengatakan para peserta nantinya akan memulai tahapan tes, dan mendapat pengawasan ketat dari pengawas, baik internal dari Propam dan Itwasda, maupun eksternal dari LSM.

"Proses seleksi ini, baik untuk calon Perwira SIP maupun Sespimma dan Sespimmen, dilaksanakan dengan prinsip 'Betah' yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis," katanya.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024