Manado (ANTARA) - Sempat terkendala teknis karena mendadak jaringan menjadi lambat, akhirnya tes berbasis online atau sokrative, bisa berjalan yang diikuti oleh 149 peserta, di SMA I Manado. 

Humas Bawaslu Manado, Taufiq Bilfaqih mengatakan memang pada awal pelaksanaan ada kendala teknis sehingga harus sempat terhambat, karena  jaringan menjadi lambat dan menyebabkan sebagian tak bisa digunakan maka peserta yang ikut juga jadi berkurang.  Antrean registrasi tes sokrative Bawaslu . (jo/ANTARA) (1)
"Karena hambatan yang dialami, terpaksa dalam sekali tes hanya 20 orang yang bisa sekali jalan, lainnya harus bergantian namun kami sudah menyiapkan antisipasi sampai kemungkinan terburuk," katanya. 

Namun menurut Bilfaqih setelah pihaknya menghubungi telkom dan minta ditambahkan kapasitasnya agar bisa berjalan lancar dan dapat diselesaikan. 

Selain itu dia mengatakan, setelah tes secara online dilanjutkan dengan wawancara bagi para pelamar khusus dari wilayah kepulauan, yaitu Bunaken Kepulauan, supaya bisa segera kembali. 

"Mengingat para pelamar harus menyeberang laut ke Manado, maka menjadi prioritas kami di tes wawancara dan langsung kembali ke Manado, Bunaken dan Siladen," katanya.  Suasan ates sokrative di SMA I Manado. (jo/ANTARA) (1)
Bilfaqih mengatakan,  setelah tes sokrativ, para peserta harus juga menghadapi wawancara yang akan dilakukan oleh ketua dan anggota Bawaslu Manado, yang dijadwalkan sampai 17 Desember nanti. 

Sejumlah peserta yang ditemui di lokasi, diantaranya jurnalis Jandry Kandores mengaku sudah datang sejak pukul 07.30 Wita untuk mendaftar dan menunggu di seputar SMA I untuk masuk ke ruangan tes. ***


 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024