Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Cabang Manado melakukan ekspansi layanan sadar jaminan sosial di pusat perbelanjaan atau mal untuk lebih mendekatkan diri pada tenaga kerja dan masyarakat di daerah tersebut.
"Kami menetapkan Manado Town Square (Mantos) sebagai Mal Sadar Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan di area wilayah Sulawesi dan Maluku," kata Kepala Bidang Kepesertaan BPJS TK Cabang Manado Adisafah Curmacosasi di Manado, Selasa.
Ia mengatakan pusat belanja Mantos terpilih yang menjadi satu di antara 10 mal lain di Kanwil BPJS TK, karena ketaatan manajemen Mantos yang sudah mengikutsertakan 300 pegawainya dengan empat jamsos ketenagakerjaan sekaligus.
Adisafah Curmacosasi menerangkan alasan adanya program mal sadar jamsos ketenagakerjaan (Jamsos TK) adalah di mal ada perusahaannya, ada pemberi kerjanya, dan ada pekerjanya.
Karena itu, katanya, diperlukan langkah yang jelas dari pemberi kerja untuk menjaminkan tenaga kerjanya dalam jamsos TK.
“Program ini menjadi edukasi bagi pemberi kerja. Selama ini kami juga telah memberikan sosialisasi agar perusahaan-perusahaan bisa mendaftarkan pekerjanya,” jelas Adisafah.
Diterangkannya juga bahwa perusahaan-perusahaan di Manado ini dapat mendapatkan informasi mengenai BPJS TK di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Manado.
“Karena pada dasarnya ini adalah kewajiban mengikutsertakan. Pemerintah Kota Manado sendiri diharapkan dapat lebih tegas lagi mengimplementasikannya kepada perusahaan-perusahaan yang belum jadi peserta BPJS TK,” sebut Adisafah.
Dia menyampaikan ke depan tim dari pemkot dan BPJS TK juga akan berjalan mengawasi perusahaan-perusahaan tersebut.
“Paling tidak perusahaan mengetahui dengan jelas perbedaan antara BPJS Kesehatan dengan BPJS TK. Kalau kami memiliki empat perlindungan yaitu kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun,” ujarnya.
Dia optimistis dengan kerja sama yang baik seluruh instansi terkait, maka akan bertambah lagi perusahaan yang sadar betapa pentingnya BPJS TK bagi pekerjanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Micler Lakat mengapresiasi langkah yang diambil BPJS TK Cabang Manado.
Ia mengharapkan pemilik mal yang lain di Kota Manado dapat mengikuti apa yang telah menjadi pencapaian Mantos.
“Bukan hanya mal, tapi seperti supermarket dan minimarket yang memiliki banyak cabang dapat menjadi peserta BPJS TK,” ujar Lakat.
Di sisi lain, Pemkot Manado dan BPJS TK dalam waktu dekat akan bekerja sama di dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk memastikan perusahaan yang akan mengurus izin agar dapat menjadi peserta BPJS TK terlebih dahulu.
"Kami menetapkan Manado Town Square (Mantos) sebagai Mal Sadar Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan di area wilayah Sulawesi dan Maluku," kata Kepala Bidang Kepesertaan BPJS TK Cabang Manado Adisafah Curmacosasi di Manado, Selasa.
Ia mengatakan pusat belanja Mantos terpilih yang menjadi satu di antara 10 mal lain di Kanwil BPJS TK, karena ketaatan manajemen Mantos yang sudah mengikutsertakan 300 pegawainya dengan empat jamsos ketenagakerjaan sekaligus.
Adisafah Curmacosasi menerangkan alasan adanya program mal sadar jamsos ketenagakerjaan (Jamsos TK) adalah di mal ada perusahaannya, ada pemberi kerjanya, dan ada pekerjanya.
Karena itu, katanya, diperlukan langkah yang jelas dari pemberi kerja untuk menjaminkan tenaga kerjanya dalam jamsos TK.
“Program ini menjadi edukasi bagi pemberi kerja. Selama ini kami juga telah memberikan sosialisasi agar perusahaan-perusahaan bisa mendaftarkan pekerjanya,” jelas Adisafah.
Diterangkannya juga bahwa perusahaan-perusahaan di Manado ini dapat mendapatkan informasi mengenai BPJS TK di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Manado.
“Karena pada dasarnya ini adalah kewajiban mengikutsertakan. Pemerintah Kota Manado sendiri diharapkan dapat lebih tegas lagi mengimplementasikannya kepada perusahaan-perusahaan yang belum jadi peserta BPJS TK,” sebut Adisafah.
Dia menyampaikan ke depan tim dari pemkot dan BPJS TK juga akan berjalan mengawasi perusahaan-perusahaan tersebut.
“Paling tidak perusahaan mengetahui dengan jelas perbedaan antara BPJS Kesehatan dengan BPJS TK. Kalau kami memiliki empat perlindungan yaitu kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun,” ujarnya.
Dia optimistis dengan kerja sama yang baik seluruh instansi terkait, maka akan bertambah lagi perusahaan yang sadar betapa pentingnya BPJS TK bagi pekerjanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Micler Lakat mengapresiasi langkah yang diambil BPJS TK Cabang Manado.
Ia mengharapkan pemilik mal yang lain di Kota Manado dapat mengikuti apa yang telah menjadi pencapaian Mantos.
“Bukan hanya mal, tapi seperti supermarket dan minimarket yang memiliki banyak cabang dapat menjadi peserta BPJS TK,” ujar Lakat.
Di sisi lain, Pemkot Manado dan BPJS TK dalam waktu dekat akan bekerja sama di dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk memastikan perusahaan yang akan mengurus izin agar dapat menjadi peserta BPJS TK terlebih dahulu.