Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pemetaan partisipasi pemilih di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), jelang pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub).
"Melakukan pemetaan pemilih di Mitra, sekaligus melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap partisipasi pemilih pada pemilu serentak waktu lalu," kata Komisioner KPU Sulut Meydi Tinangon, di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, dari pemetaan tersebut akan dijadikan bahan perkiraan jumlah partisipasi pemilih pada Pilgub mendatang.
"Ini akan jadi bahan bagi kami untuk memproyeksikan berapa partisipasi pemilih pada Pilgub mendatang," kata Meydi yang didampingi Ketua KPU Mitra Wolter Dotulong, serta komisioner Otniel Wawo, dan Otnie Tamod.
Selain itu, mantan Ketua KPU Minahasa ini, mengatakan, pihaknya juga melakukan identifikasi faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam peningkatan jumlah partisipan.
"Kami identifikasi faktor-faktor apa yang perlu dilakukan penekanan agar supaya partisipasi pemilih bisa maksimal.
Kalau ini sudah berhasil dalam kuantitas, tentunya kita berharap kualitas pemilih juga semakin baik," ungkapnya.
Secara khusus Meydi memberikan apresiasi kepada pihak KPU Mitra yang telah bekerja maksimal sehingga partisipasi pemilih, pada Pemilu serentak lalu mencapai 90,47%.
"Mitra ketiga tertinggi untuk partisipasi pemilih. Ini kami sangat apresiasi, sekaligus menjadi bukti kerja keras penyelenggara pemilu dari tingkat kabupaten sampai ke desa-desa," tandasnya.***2***
"Melakukan pemetaan pemilih di Mitra, sekaligus melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap partisipasi pemilih pada pemilu serentak waktu lalu," kata Komisioner KPU Sulut Meydi Tinangon, di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, dari pemetaan tersebut akan dijadikan bahan perkiraan jumlah partisipasi pemilih pada Pilgub mendatang.
"Ini akan jadi bahan bagi kami untuk memproyeksikan berapa partisipasi pemilih pada Pilgub mendatang," kata Meydi yang didampingi Ketua KPU Mitra Wolter Dotulong, serta komisioner Otniel Wawo, dan Otnie Tamod.
Selain itu, mantan Ketua KPU Minahasa ini, mengatakan, pihaknya juga melakukan identifikasi faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam peningkatan jumlah partisipan.
"Kami identifikasi faktor-faktor apa yang perlu dilakukan penekanan agar supaya partisipasi pemilih bisa maksimal.
Kalau ini sudah berhasil dalam kuantitas, tentunya kita berharap kualitas pemilih juga semakin baik," ungkapnya.
Secara khusus Meydi memberikan apresiasi kepada pihak KPU Mitra yang telah bekerja maksimal sehingga partisipasi pemilih, pada Pemilu serentak lalu mencapai 90,47%.
"Mitra ketiga tertinggi untuk partisipasi pemilih. Ini kami sangat apresiasi, sekaligus menjadi bukti kerja keras penyelenggara pemilu dari tingkat kabupaten sampai ke desa-desa," tandasnya.***2***