Manado (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Manado, Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes, Apt, mengatakan, pembagian alat kelengkapan dewan (AKD), di lembaga perwakilan rakyat itu, didasarkan atas azas kebersamaan. 

"Kami sudah membicarakan hal itu sebelumnya, supaya semuanya ada keterwakilan, dan itu yang kami pegang," kata Ibu Al, di ruang kerjanya. 

Dia mengakui memang selama perjalanan sebulan lebih, tetap ada saja yang melakukan lobi-lobi politik, tetapi sebagai fraksi terbesar di DPRD Manado PDIP komit dengan apa yang sudah disampaikan. 

Bahkan dia menegaskan, jika memang masih ada yang berusaha untuk melakukan intrik politik, berarti kurang baik, karena tujuan utama semua adalah untuk membangun Manado, bukan memperjuangkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. 

"Memang masih ada kemungkinan berubah, tetapi semua tetap punya tempat dan dapat bagian," tegas Bendahara DPIC PDIP Manado itu. 

Apalagi katanya, sebagai fraksi terbesar dan peraih kursi terbanyak di DPRD Manado, PDIP hanya mengamankan satu komisi dan badan, jadi akan lebih arif jika semuanya mau saling berbagi dan menghargai. 

"Tidak perlu ribut-ribut, kita semua ini mau membangun Manado, maka sudah seharusnya saling menghargai, supaya Manado menjadi lebih baik dan hebat," katanya. 

Ibu Al, juga memastikan, pekan depan AKD dan Tata Tertib DPRD juga sudah selesai dan ditetapkan, sehingga semua agenda di DPRD bisa berjalan karena sudah banyak tugas menanti para legislator Manado, untuk diselesaikan di pengunjung tahun ini. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024