Manado (ANTARA) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) diharapkan terus meningkatkan kualitas aplikasi "Ayo Cek Klik" untuk memudahkan masyarakat mengecek produk yang beredar.
"Diharapkan terus-menerus melakukan perbaikan kualitas program atau aplikasi ini (Ayo Cek Klik) agar memudahkan masyarakat mengecek produk makanan dan obat-obatan yang beredar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Jenny Karouw di Manado, Senin.
Ketika menggunakan aplikasi ini, kata dia, secara langsung masyarakat atau konsumen yang akan memeriksa sendiri produk makanan dan obat-obatan yang beredar di pasaran.
Dikhawatirkan apabila aplikasi ini tidak disempurnakan semisal barang yang di-scan menggunakan barcode tidak ditemukan, maka yang akan dirugikan adalah pengusaha.
Karena itu, menurut dia, semua jenis barang dan obat-obatan yang beredar harus masuk dalam daftar aplikasi sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen menggunakan produk yang akan digunakan.
Aplikasi ini, kata Jenny cukup membantu pemerintah daerah melakukan pengawasan peredaran obat dan makanan. Artinya, pemerintah tidak sendiri dalam melakukan pengawasan tetapi dibantu masyarakat.
Ini salah satu inovasi yang dilakukan pemerintah dalam melakukan pengawasan produk makanan dan obat obatan.
"Ini menjadi program sangat strategis bagi pemerintah untuk bagaimana bisa terpadu melaksanaan kegiatan pengawasan di lapangan bersama-sama dengan masyarakat," ujarnya.
"Diharapkan terus-menerus melakukan perbaikan kualitas program atau aplikasi ini (Ayo Cek Klik) agar memudahkan masyarakat mengecek produk makanan dan obat-obatan yang beredar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Jenny Karouw di Manado, Senin.
Ketika menggunakan aplikasi ini, kata dia, secara langsung masyarakat atau konsumen yang akan memeriksa sendiri produk makanan dan obat-obatan yang beredar di pasaran.
Dikhawatirkan apabila aplikasi ini tidak disempurnakan semisal barang yang di-scan menggunakan barcode tidak ditemukan, maka yang akan dirugikan adalah pengusaha.
Karena itu, menurut dia, semua jenis barang dan obat-obatan yang beredar harus masuk dalam daftar aplikasi sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen menggunakan produk yang akan digunakan.
Aplikasi ini, kata Jenny cukup membantu pemerintah daerah melakukan pengawasan peredaran obat dan makanan. Artinya, pemerintah tidak sendiri dalam melakukan pengawasan tetapi dibantu masyarakat.
Ini salah satu inovasi yang dilakukan pemerintah dalam melakukan pengawasan produk makanan dan obat obatan.
"Ini menjadi program sangat strategis bagi pemerintah untuk bagaimana bisa terpadu melaksanaan kegiatan pengawasan di lapangan bersama-sama dengan masyarakat," ujarnya.