Manado (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara (Sulut) membagikan sebanyak 150 unit pompa air sebagai langkah pemerintah daerah menghadapi musim kemarau.

"Pompa-pompa air tersebut sudah kami salurkan sebelum musim kemarau tiba, sudah kami distribusikan hingga ke kabupaten dan kota," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Novly Wowiling di Manado, Sulut, Rabu.

Dia mengakui musim kemarau yang sudah berlangsung dua bulan di provinsi ujung utara Sulawesi ini sedikit memberikan dampak bagi produktivitas pertanian.

Dia berharap, distribusi pompa air ini dapat mengatasi kesulitan air di sentra-sentra tanaman padi sawah dan jagung.

"Paling penting adalah distribusi pompa ini harus dibarengi dengan ketersediaan air, kalau tidak ada air akan menjadi percuma pengadaan mesin pompa itu," katanya.

Ke depan, kata Novly, Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut berencana membuat sumur-sumur dalam di areal-areal persawahan yang mengalami kekeringan.

"Akan kita rencanakan ke depan (pembuatan sumur dalam), selain mendistribusikan pompa-pompa air, artinya langkah antisipasi menjelang musim kemarau sudah kami lakukan, walaupun memang ada yang terdampak," ujarnya.

Novly menambahkan, distribusi pompa air tersebut belum menjangkau daerah kepulauan karena disesuaikan dengan volume dan status lahan menurut kabupaten.

"Kami terus mengimbau warga tidak melakukan penanaman dalam kondisi tidak memiliki ketersediaan air, ini akan menjadi malapetaka," sebutnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024