Manado (ANTARA) - PT Elnusa Tbk (Elnusa) bersama PT Pertamina memenuhi kebutuhan bahan bakar berupa LPG masyarakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Direktur Utama Elnusa Elizar P Hasibuan di Manado, Minggu, mengatakan Elnusa merupakan perusahaan terkemuka penyedia jasa energi, terus melakukan upaya dalam merealisasikan beberapa strategi bisnis perseroan.
Elnusa memacu pertumbuhan bisnis dengan melakukan diversifikasi portofolio pada segmen distribusi & logistik energi, melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofin (EPN).
Langkah diversifikasi portofolio yang dilakukan saat ini ialah mengambil alih kelola Depot Liquified Petroleum Gas (LPG).
Alih kelola ini ditandai dengan Peresmian Pengoperasian Depot yang dihadiri oleh Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur (LSCI) Pertamina Gandhi Sriwidodo, beserta Muspida Minahasa Selatan di Lokasi Depot LPG Amurang.
Dia mengatakan Elnusa melakukan diversifikasi portofolio pada segmen distribusi & logistik melalui anak usahanya EPN dengan skema bisnis asset based. Dengan mengambil alih kelola Depot LPG Pressurized Amurang yang terletak di Minahasa Selatan ini.
"Kami yakin diversifikasi portofolio yang terus dilakukan akan membantu menopang kinerja Elnusa secara konsolidasi dalam menghadapi kompleksifitas bisnis migas di masa datang," katanya.
Selain itu, katanya, fokus kinerja Elnusa dapat lebih terarah pada pertumbuhan bisnis jasa energi (migas) dengan beberapa peluang yang telah dijajaki dan akan terus di explore antara lain pengembangan pasar baru di luar negeri, peluang signature bonus eksplorasi dan multi client seismic, serta bisnis operation dan maintenance refinery.
Dia juga mengatakan dalam peresmian ini bahwa awalnya awalnya, kegiatan operasional Depot LPG Amurang ini dikelola oleh pengelola sebelumnya yang bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero).
Kemudian Elnusa Petrofin dipercaya untuk mengambil alih dan mengelola pengoperasian Depot LPG dengan kapasitas penuh sebesar 2 x 1000 Metrik Ton (MT) ini.
"Dengan lokasi Depot LPG yang sangat strategis, Kami optimis ini bisa menjadi HUB Energi untuk mendukung Pertamina dalam melayani permintaan masyarakat serta meningkatkan ketahanan stok LPG di wilayah Minahasa dan Minahasa Selatan dengan baik," katanya.
Ke depan, Elnusa akan mengembangkan storage dan terintegrasi dengan BBM Storage. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulawesi Utara dan sekitarnya.
"Sinergi antara Elnusa melalui anak usahanya EPN dengan Pertamina ini dilaksanakan dalam rangka membangun kekuatan bisnis yang lebih kokoh, efektif dan efisien tentunya dalam melayani serta memenuhi kebutuhan LPG masyarakat Sulawesi Utara yaitu Minahasa dan Minahasa Selatan," katanya.
Direktur Utama Elnusa Elizar P Hasibuan di Manado, Minggu, mengatakan Elnusa merupakan perusahaan terkemuka penyedia jasa energi, terus melakukan upaya dalam merealisasikan beberapa strategi bisnis perseroan.
Elnusa memacu pertumbuhan bisnis dengan melakukan diversifikasi portofolio pada segmen distribusi & logistik energi, melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofin (EPN).
Langkah diversifikasi portofolio yang dilakukan saat ini ialah mengambil alih kelola Depot Liquified Petroleum Gas (LPG).
Alih kelola ini ditandai dengan Peresmian Pengoperasian Depot yang dihadiri oleh Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur (LSCI) Pertamina Gandhi Sriwidodo, beserta Muspida Minahasa Selatan di Lokasi Depot LPG Amurang.
Dia mengatakan Elnusa melakukan diversifikasi portofolio pada segmen distribusi & logistik melalui anak usahanya EPN dengan skema bisnis asset based. Dengan mengambil alih kelola Depot LPG Pressurized Amurang yang terletak di Minahasa Selatan ini.
"Kami yakin diversifikasi portofolio yang terus dilakukan akan membantu menopang kinerja Elnusa secara konsolidasi dalam menghadapi kompleksifitas bisnis migas di masa datang," katanya.
Selain itu, katanya, fokus kinerja Elnusa dapat lebih terarah pada pertumbuhan bisnis jasa energi (migas) dengan beberapa peluang yang telah dijajaki dan akan terus di explore antara lain pengembangan pasar baru di luar negeri, peluang signature bonus eksplorasi dan multi client seismic, serta bisnis operation dan maintenance refinery.
Dia juga mengatakan dalam peresmian ini bahwa awalnya awalnya, kegiatan operasional Depot LPG Amurang ini dikelola oleh pengelola sebelumnya yang bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero).
Kemudian Elnusa Petrofin dipercaya untuk mengambil alih dan mengelola pengoperasian Depot LPG dengan kapasitas penuh sebesar 2 x 1000 Metrik Ton (MT) ini.
"Dengan lokasi Depot LPG yang sangat strategis, Kami optimis ini bisa menjadi HUB Energi untuk mendukung Pertamina dalam melayani permintaan masyarakat serta meningkatkan ketahanan stok LPG di wilayah Minahasa dan Minahasa Selatan dengan baik," katanya.
Ke depan, Elnusa akan mengembangkan storage dan terintegrasi dengan BBM Storage. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulawesi Utara dan sekitarnya.
"Sinergi antara Elnusa melalui anak usahanya EPN dengan Pertamina ini dilaksanakan dalam rangka membangun kekuatan bisnis yang lebih kokoh, efektif dan efisien tentunya dalam melayani serta memenuhi kebutuhan LPG masyarakat Sulawesi Utara yaitu Minahasa dan Minahasa Selatan," katanya.