Manado (ANTARA) - Portal analisis berbasis peta (Panada) pemerintah kota (Pemkot) Manado, masuk dalam 10 besar inovasi pemanfaatan data informasi geospasial nasional 2019.
"Portal Panada Pemkot Manado, masuk 10 besar pada badan informasi geospasial (BIG) Indonesia yang sebelumnya bernama badan survei dan pemetaan nasional, yang merupakan lembaga pemerintah non kementerian," kata Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Kota Manado, Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, perwakilan Pemkot Manado, dipimpin kepala Bapelitbangda, Dr.Liny, Tambajong memaparkan tentang inovasi Panada, di hadapan tim BIG dan tim juri dalam bentuk FGD.
Menurut Takumansang, Kaban Linny Tambajong, mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan dari BIG Indonesia terhadap pemerintah daerah dalam membangun dan mengembangkan pemanfaatan informasi geospasial yang inovatif.
Tim pemkot Manado yang memaparkan aplikasi Panada. (Ist/humas) (1)
Dia mengatakan, memang informasi geospasial atau pemetaan menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah daerah, mengingat perencanaan berbasis spacial, akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Dia juga menambahkan inovasi itu dinilai baik, karena pengembangan dan penerapannya di dinas dan badan akan sangat bermanfaat bagi pelayanan masyarakat.
Takumansang mengatakan, aplikasi Panada Manado memang mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah pusat baik lewat kementerian maupun non kementerian.
Dia mengatakan pemerintah. Berharap kiranya bisa menjadi yang terbaik dari dari sembilan kabupaten dan kota lainnya yang masuk dalam 10 besar ini. ***
"Portal Panada Pemkot Manado, masuk 10 besar pada badan informasi geospasial (BIG) Indonesia yang sebelumnya bernama badan survei dan pemetaan nasional, yang merupakan lembaga pemerintah non kementerian," kata Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Kota Manado, Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, perwakilan Pemkot Manado, dipimpin kepala Bapelitbangda, Dr.Liny, Tambajong memaparkan tentang inovasi Panada, di hadapan tim BIG dan tim juri dalam bentuk FGD.
Menurut Takumansang, Kaban Linny Tambajong, mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan dari BIG Indonesia terhadap pemerintah daerah dalam membangun dan mengembangkan pemanfaatan informasi geospasial yang inovatif.
Dia mengatakan, memang informasi geospasial atau pemetaan menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah daerah, mengingat perencanaan berbasis spacial, akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Dia juga menambahkan inovasi itu dinilai baik, karena pengembangan dan penerapannya di dinas dan badan akan sangat bermanfaat bagi pelayanan masyarakat.
Takumansang mengatakan, aplikasi Panada Manado memang mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah pusat baik lewat kementerian maupun non kementerian.
Dia mengatakan pemerintah. Berharap kiranya bisa menjadi yang terbaik dari dari sembilan kabupaten dan kota lainnya yang masuk dalam 10 besar ini. ***