Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw optimistis 2,6 juta warga Sulut bisa dilindungi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Walau fiskal kita menengah, kita harus bantu membayar premi mereka seperti Kabupaten Minahasa di mana pemprov harus membantu sekitar Rp20 miliar rupiah dari APBD sehingga penduduknya yang sekitar 375 ribu jiwa terkaver JKN-KIS," ujar dia di Manado, Kamis.

Upaya serupa, lanjut dia, sebagaimana harapan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dapat diwujudkan hingga ke kabupaten dan kota lainnya.

Wagub Steven menerangkan tiga besar penyakit yang dialami banyak masyarakat di provinsi itu, yaitu hipertensi, diabetes, dan obesitas.

"Kalau kita ke rumah sakit saya terenyuh melihat banyak yang cuci darah ini menandakan penetrasi penanggulangan kesehatan kita musti diubah, imbauan gerakan masyarakat sehat harus digalakkan," kata dia.

Menurut dia, penanganan kesehatan dari hulu menjadi penting dan diupayakan dapat dimasukkan dalam dana desa melalui salah satu variabel kegiatan, yaitu sosialisasi tentang pola hidup bersih dan sehat.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah melalui instansi yang terkait memiliki kewajiban dalam mengawasi, mengendalikan keamanan, kemanfaatan serta mutu obat dan makanan yang beredar di masyarakat.

Pemerintah daerah, lanjut dia, optimistis mampu mewujudkan pelayanan kesehatan secara optimal bagi seluruh masyarakat.

Upaya untuk mewujudkan hal itu, kata dia, tak hanya menjadi tugas pemerintah, akan tetapi harus ada sinergi antara masyarakat dan pemerintah sesuai undang undang yang mengalokasikan 10 persen dari total anggaran untuk kesehatan.

"Itu tidak bisa ditawar-tawar," kata dia.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024