Manado (ANTARA) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Kota Bitung
merasa bangga dapat mengikuti kegiatan yang merupakan program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN).
 
"Senang sekali dapat mengikuti kegiatan ini," kata Valentino Koyo Tamahari, pelajar SMA Negeri 3 Bitung, di Manado, Senin.

Menurut pelajar yang berasal dari Pulau Lembeh Bitung, Sulawesi Utara tersebut, dengan mengikuti kegiatan ini, dapat menambah wawasan mengenai Indonesia.

Dimana ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya Jawa Tengah, yang menjadi lokasi tujuan SMN dari Sulawesi Utara (Sulut).

"Pada pelaksanaan SMN ini, ingin mendalami budaya daerah tujuan Jawa Tengah," katanya di sela-sela pembekalan tentang BUMN kepada peserta SMN Sulut.

Ia mengatakan selama ini, dirinya belum pernah berangkat ke luar daerah dengan naik pesawat.

"Dengan kegiatan SMN inilah pertama kali saya akan naik pesawat," katanya dengan senang.

Mariana Tamahari, 52 tahun orang tua dari Valentino, mengatakan merasa beryukur dimana anaknya merupakan salah satu dari puluhan peserta yang mengikuti SMN.

Dirinya tidak menyangka, jika Valentino bisa menjadi peserta SMN.

"Sangat senang, melalui program ini dapat menambah wawasan, pengetahuan bahkan pengalaman bagi anak-anak Valentino," kata Mariana.

Menurut Mariana yang sehari-harinya menjual nasi kuning di dekat SMA Negeri 3 Bitung, berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan terus.

"Mengharapkan pemerintah melalui BUMN, bisa menjalankan terus program ini karena dapat membantu memperluas wawasan para siswa," katanya Mariana.

PIC dari Program SMN 2019 di Provinsi Sulut yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA). Sementara Co-PIC yakni PT Nindya Karya (Persero) (Nindya), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) dan Perum Damri.

SMN 2019 ini diikuti oleh 23 siswa yang berasal dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, dan akan berangkat ke Jawa Tengah pada Selasa (13/8).

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024