Manado (ANTARA) - Tercatat 195 peserta mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri TA 2019/2020, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Utara (Sulut), Manado.
Pembukaan pendidikan Diktukba dilaksanakan dalam suatu upacara di halaman SPN Polda Sulut Manado, Selasa, dipimpin Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto.

Wakapolda Karyoto mengatakan keberhasilan para siswa melewati semua tahapan seleksi penerimaan yang ketat dan kompetitif, merupakan bukti bahwa para siswa adalah calon anggota Polri yang berkualitas.

Baik fisik, mental dan intelektualitasnya serta memiliki kualifikasi awal untuk dapat mengikuti semua kegiatan di lembaga pendidikan
Proses penerimaan ini sudah melalui prinsip Betah yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis, yang telah dilaksanakan oleh Polri dari tingkat pusat sampai pada tingkat daerah.

"Para calon Bhayangkara ini adalah bibit unggul Bintara Polri yang harus dididik dan dilatih dengan baik sehingga tujuan program rekruitmen ini dapat tercapai," katanya.

Ia mengatakan, Lembaga Pendidikan bertanggung jawab memikul tugas untuk membentuk dan mendidik calon anggota Polri yang harus mampu mengikuti perkembangan zaman.
"Di era reformasi sekarang ini dibutuhkan 'proactive policing' yang lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif sehingga gangguan Kamtibmas dapat ditekan semaksimal mungkin dan penegakan hukum dilakukan seminimal mungkin," katanya.

Ia menambahkan selain itu pembenahan secara struktural juga harus disesuaikan dengan era reformasi yang menuju pada civilian, yaitu polisi yang bekerja di tengah-tengah masyarakat yang memiliki keberadaban yang semua diatur berdasarkan aturan-aturan dan norma hukum.

Hadir pada saat itu antara lain Irwasda Polda Sulut Kombes Pol Ama Kliment Dwikorjanto, Kepala Sekolah SPN Polda Sulut Kombes Pol Joko Surachmanto, para pejabat utama, Kapolres, Kapolresta serta orang tua/wali para siswa peserta Diktukba.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024