Sitaro (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafrudin membuka rapat koordinasi (rakor) Kemenpan-RB bersama pemerintah daerah seluruh Indonesia untuk membahas rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tahun 2019 sampai 2024 yang berlokasi di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa.

Syafrudin memastikan bahwa rekrutmen CPNS (Calon Pegawani Negeri Sipil) akan tetap dilaksanakan pada tahun 2019.
Syafrudin menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah akan merekrut sekitar 100 ribu CPNS dan 75 ribu PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Jumlah tersebut untuk mengimbangi ASN yang pensiun tahun ini yang jumlahnya diperkirakan mencapai 200 ribu orang.
Dalam rakor yang berlangsung selama dua hari itu pemerintah daerah diminta untuk mengusulkan kebutuhan ASN untuk direkrut.

Sementara itu, Wakil Bupati Drs John Palandung MSi yang mengikuti rakor tersebut mengatakan untuk Kabupaten Kepulauan Sitaro jumlah CPNS yang diusulkan berjumlah 821 orang.

"Yang kita butuhkan saat ini memang 821 CPNS, sebab berapa tahun moratorium membuat kita masih kekurangan PNS, apalagi banyak yang pensiun, jadi itulah yang kita usulkan ke Kemenpan-RB," kata Palandung.

Lebih lanjut, Palandung mengatakan prioritas ASN yang akan direkrut adalah mereka yang memiliki kemampuan sebagai guru, tenaga medis, dan teknis profesional.

“CPNS tetap akan direkrut yang memiliki tenaga teknis profesional, guru, dan dokter kesehatan, karena 75 persen Puskesmas di seluruh Indonesia kekurangan dokter. Lalu ada 52 ribu guru yang akan pensiun sehingga prioritas itu juga. Dan untuk disabilitas akan tetap mendapatkan jatah 2 persen dari total yang direkrut,” ujar Palandung.

 “Yang jelas tenaga administrasi diputuskan untuk tidak direkrut dulu,” pungkasnya


Pewarta : Miranti Sahambangung
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024