Manado (ANTARA) - DPRD kota Manado, Selasa sore,  melaksanakan Paripurna mendengarkan penyampaian nota pengantar keuangan RAPBD-P 2019 dari Wali Kota Manado,  dilanjutkan  penyampaian pendapat umum fraksi terhadap nota keuangan pemerintah.

"Rapat paripurna yang digelar untuk mendengarkan penyampaian nota perubahan APBD 2019, yang dilanjutkan  mendengarkan pemandangan umum fraksi,"  kata ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, usai rapat paripurna di Manado.

Dia mengatakan secara umum seluruh fraksi yang ada di DPRD Kota Manado menerima untuk membahas nota keuangan yang disampaikan walikota dan jadwalnya sudah ditetapkan. suasana paripurna di DPRD Manado. (jo) (1)
Sementara Wali Kota Manado Vicky Lumentut, dalam penyampaiannya mengatakan,  RAPBD-P Manado 2019 mengalami perubahan yang cukup signifikan baik dari sisi pendapatan pengeluaran maupun pembiayaan.

"Perubahan APBD 2019 disesuaikan dengan sisa lebih perhitungan anggaran atau SilLPA 2018 lalu kemudian dengan pendapatan daerah yang ditargetkan mengalami kenaikan dari induk,"  kata wali kota Vicky.

Untuk pendapatan, kata Vicky,  pada induk APBD 2019 ditargetkan sebesar Rp1.577.753.867700, naik Rp33.148.888.380 atau 2,10 persen, menjadi Rp1.620.902.746.080, yang terdiri atas pendapatan asli daerah dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. suasana paripurna di DPRD Manado. (jo) (1)
Untuk belanja daerah,  kata wali kota pada induk dianggarkan, Rp1.828.452.070.200, mengalami kenaikan sebesar Rp184.435.195.144 atau 10,09 persen, menjadi Rp2.012.887.265.344.

"Untuk belanja daerah terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung di mana untuk belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp773.241.547.950 naik Rp5.475.790.357 atau sebesar 0,71 persen menjadi Rp778.717.338.307," katanya.

Sedangkan untuk belanja langsung, katanya,  yang sebelumnya dianggarkan Rp1.055.210.522.250, naik sebesar Rp178.959.404.787, atau sebesar 16,96 persen menjadi Rp1.234.169.927.037. suasana paripurna di DPRD Manado. (jo) (1)
Kemudian untuk pembiayaan katanya, yang awalnya diestimasi sebesar Rp255 miliar naik pRp156.435.418.344 atau naik 61,35 persen, menjadi Rp411.435.418.344 dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp4.301.787 500 naik Rp5.149.111.580 atau 119,70 persen menjadi Rp9.450.899.080.

DPRD Manado pun sudah menetapkan jadwal.pembahasan RAPBD-P 2019, agar bisa ditetapkan dalam waktu dekat. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024