Manado (ANTARA) - Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 tahun, Rukun Tountemboan Sumonder di Girian Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk terus perkuat kebersamaan dan melibatkan Tuhan dalam segala hal.

"Usia ke 53 tahun, bukan umur yang singkat, sehingga perlu disyukuri dengan iman pada Tuhan," kata Ketua Rukun Tountemboan Sumonder Maxi Rompas yang didampingi oleh Sekretaris Reky Gosal di Bitung, Minggu.

Dia mengatakan perayaan HUT yang sederhana, namun tidak melupakan kebaikan Tuhan yang menuntuk rukun ini sejak tahun 17 Juli 1966 hingga tahun 2019 ini.

Rukun Tountemboan Sumonder dibentuk atas dasar Firman Tuhan untuk saling membantu dan tolong-menolonglah kamu.

"Sehingga, setiap ada duka secara kekeluargaan dan kebersamaan kita untuk saling membantu bagi mereka yang berduka," katanya.

Lewat rukun ini, akan saling melengkapi dan membantu baik suka maupun duka.

Selain dasar Alkitabiah, dalam pembentukan rukun ini, ada juga dasar hukum sebagai rukun sosial yang diakui pemerintah.

Pendeta Rompas Tundagi dalam pelayanan Firman Mazmur 37:34-40 mengajak para pimpinan rukun dan anggota menjadikan moment ini untuk mengevaluasi.

"Sehingga ke depan akan terus bertahan, maju, dan menjadikan rukun ini berkat bagi banyak orang," katanya.

Pendeta ingatkan, jangan sampai melupakan sejarah, ketika orang tua membentuk rukun ini atas dasar kasih Kristus.

Memang harus diakui banyak dinamika kehidupan, namun itulah yang harus dihadapi, namun jika berjalan dengan Tuhan semua pasti diberkati.

Stenly Mario Pangalila Anghota DPRD Kota Bitung yang juga sebagai tuan rumah pelaksanaan HUT ke 53 tahun, rukun Tountemboan Sumonder bersyukur atas kepercayaan ini.

"Kami sangat bangga, karena Rukun ini diikuti oleh kelurga turun-temurun dari pendiri di tahun 1966 lalu," katanya.

Ke depan, katanya, lewat rukun ini akan bermunculan pemimpin yang bersih, jujur, diberkati dan takut akan Tuhan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024