Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Minahasa Tenggara (Mitra) menyebutkan tingginya masalah perceraian di daerah tersebut dipengaruhi  faktor pernikahan dini.
"Masalah tersebut sering kami temui, dan menjadi alasan bagi para pasangan khususnya yang masih muda untuk memilih jalan perceraian," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Mitra David Lalandos di Ratahan.
David mengungkapkan untuk menghindari terjadinya perceraian yakni dengan menghindari perkawinan dini.
"Selalu di setiap kesempatan baik acara perkawinan dan acara mana saja yang ingin menghadirkan kami, selalu ingatkan akan dihindarkannya perkawinan dini. Karena untuk menikah juga harus benar-benar memiliki kesiapan," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Minahasa Tenggara  James Sumendap meminta kepada para orang tua agar lebih mengawasi pergaulan para anak-anak.
"Terjadinya pernikahan dini kebanyakan akibat pergaulan yang tidak baik, orang tua harus berperan penting. Menikah terlalu cepat dan belum memiliki kesiapan sepenuhnya tentu bisa berakibat perceraian," ujar James.
Ia pun meminta peran semua masyarakat dan tokoh agama agar lebih terlibat aktif, untuk menghindarkan para generasi muda dari pernikahan dini.
"Jangan hanya orang tua. Ada tokoh masyarakat dan tokoh agama yang wajib untuk berperan aktif mencegah pernikahan dini," tandasnya. 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024