Manado (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggandeng instansi lainnya dalam melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah itu.
Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Utomo Heru Cahyono, di Manado, Minggu, mengatakan melakukan berbagai langkah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah itu.
"Kegiatan dilakukan antara lain melalui sosialisasi dan tes urine," kata Utomo.
Ia menambahkan dalam melaksanakan program tersebut pihaknya melakukan kerja sama dengan instansi lainnya di daerah itu secara bertahap.
Melalui sosialisasi akan memberi pemahaman terhadap bahaya narkoba sehingga dapat dilakukan pencegahan.
"Dengan pengetahuan diperoleh, masyarakat akan mengetahui cara mencegah dan memberantas narkoba," katanya.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya mendapatkan respons baik dari instansi di daerah itu.
Dimana pada Kamis (27/6) pihaknya melakukan sosialisasi dan tes urine di Pengadilan Tinggi Manado.
Kegiatan itu diikuti semua hakim senior serta pegawai Pengadilan Tinggi tersebut.
"Tes urine tersebut diikuti sekitar 58 orang dengan hasil semuanya negatif," katanya.
Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Utomo Heru Cahyono, di Manado, Minggu, mengatakan melakukan berbagai langkah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah itu.
"Kegiatan dilakukan antara lain melalui sosialisasi dan tes urine," kata Utomo.
Ia menambahkan dalam melaksanakan program tersebut pihaknya melakukan kerja sama dengan instansi lainnya di daerah itu secara bertahap.
Melalui sosialisasi akan memberi pemahaman terhadap bahaya narkoba sehingga dapat dilakukan pencegahan.
"Dengan pengetahuan diperoleh, masyarakat akan mengetahui cara mencegah dan memberantas narkoba," katanya.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya mendapatkan respons baik dari instansi di daerah itu.
Dimana pada Kamis (27/6) pihaknya melakukan sosialisasi dan tes urine di Pengadilan Tinggi Manado.
Kegiatan itu diikuti semua hakim senior serta pegawai Pengadilan Tinggi tersebut.
"Tes urine tersebut diikuti sekitar 58 orang dengan hasil semuanya negatif," katanya.